SuaraJabar.id - Air dan tanah dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat menyatu dengan air dan tanah dari seluruh provinsi di Indonesia di kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (14/3/2022).
Tanah dan air dari 27 kota dan kabupaten di Tanah Parahyangan itu dibawa oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke IKN.
Tanah dan airnya bukan air sembarangan. Beberapa diambil dari sumber air yang berada di tempat sakral atau keramat.
Air dan tanah dari Kabupaten Sukabumi misalnya, diambil dari Goa Kutamaneuh. Tempat ini berada di Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh.
Air dan tanah tersebut diambil dari Goa Kutamaneuh lantaran simbol kejayaan Prabu Siliwangi yang luput dari kejaran anaknya Raden Kiansantang.
Sementara di Kota Sukabumi, air dan tanahnya diambil dari Makom Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang (Eyang Cikundul). Ini merupakan simbol kejayaan Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang.
Daftar lengkap tanah dan air dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat
1. Kabupaten Majalengka: Patilasan Nyi Ratu Rambut Kasih (memiliki kekuatan dan ilmu supranatural yang tinggi)
2. Kabupaten Sumedang: tanah Situs Dayeuhluhur (tanah Prabu Gesan Ulun Kabupaten Sumedang mata air keramat Ciasihan Cikajayaan Cikaweudukan)
3. Kabupaten Pangandaran: Legenda Gua Panggung (tanah dan air Mbah Jaga Lautan Anak dari Nyi Roro Kidul)
4. Kota Bogor: Kampung Karamat Kota Bogor (tanah dan air untuk kejayaan dan kesuburan)
5. Kabupaten Sukabumi: Goa Kutamaneuh (simbol kejayaan Prabu Siliwangi yang luput dari kejaran anaknya Raden Kiansantang)
6. Kota Sukabumi: Makom Eyang Dalem Suryadiningrat Aria Nudatar Sagara Herang (Eyang Cikundul) (simbol kejayaan Dalem Suryadiningrang Aria Nudatar Sagara Herang)
7. Kabupaten Bogor: Cai Kahuripan Jalatunda Tamansari Kawasan Cibalay (berkhasiat untuk membantu pengobatan segala jenis penyakit yang dipercaya oleh masyarakat)
8. Kota Depok: Patilasan Sunan Kalijaga (tempat bersilaturahmi Prabu Siliwangi, Syeh Yusuf, Tirta Yasa, Bandung Bondowosao, berkhasiat untuk berobat menyembuhkan segala penyakit)
9. Kota Bekasi: Situs Sumur Cibinong (tempat patilasan Nyi Ratu Siliwangi Mbah Raden Siliwangi)
10. Kabupaten Ciamis: Situs Kabuyutan Karangkamulyan (sebagai tempat untuk mengasah kekuatan para prajurit yang akan berperang)
11. Kabupaten Garut: Situs Nangka Beurit (tempat penyebaran agama Islam)
12. Kabupaten Bandung: Makam Cikaramat Cijambe (dipercaya sebagai tempat untuk berdo'a kepada Allah SWT untuk mencapai keinginan)
13. Kota Bandung: Sumur Bandung (sumur bersejarah sebagai simbol tonggak berdirinya Kota Bandung)
14. Kabupaten Bekasi: Sumur Tujuh (tempat penyebaran agama Islam)
15. Kabupaten Banjar: air Kahuripan dan tanah Keramat Pulomajeti (dipercaya dapat menyembuhkan segala penyakit)
16. Kabupaten Tasikmalaya: air dan tanah Karomah (tempat penyebaran agama islam pada zaman Syekh Eyang Jalari yaitu Syekh Abdul Qodir Jaelani)
17. Kota Tasikmalaya: Makam Eyang Jiwaraga (kejayaan Eyang Jiwaraga dipercaya simbol kekuatan)
18. Kabupaten Cianjur: Patilasan Tempa Siram Dalem Cikundul (tempat penyebaran Agama Islam)
19. Kabupaten Bandung Barat: air dan tanah Keramat Embah Dalem Jagat Sakti (dipercaya masyarakat sebagai tempat untuk mencari kehidupan yang baik dan mengobati orang yang terkena penyakit)
20. Kabupaten Purwakarta: Syekh Yusuf alias Kh. Rd Yusuf alias Baing Yusuf Ulama Besar Purwakarta asal Bogor (dipercaya sebagai tempat pengobatan segala penyakit)
21. Kabupaten Subang: Situs Nangka Beurit (tempat penyebaran agama Islam)
22. Kabupaten Karawang: Masjid Agung Syekh Quro Karawang (tempat penyebaran agama Islam)
23. Kota Cimahi: Mata air Cimahi (sebagai tempat untuk mensucikan diri penghapusan kesalahan-kesalahan)
24. Kabupaten Cirebon: Sunan Gunung Jati (tempat penyebaran Agama Islam)
25. Kota Cirebon: Pangeran Surya Negara (tempat penyebaran Agama Islam)
26. Kabupaten Kuningan: Pasarean Pangeran Arya Adipati Ewangga (tempat penyebaran Agama Islam)
27. Kabupaten Indramayu: Raden Bagus Arya Wiralodra (tempat penyebaran Agama Islam)
Berita Terkait
-
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Sanksi Pemberhentian Sementara Tetap Berlaku
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Penyanyi Dangdut Ini Dihujat Perkara Podcast Lawasnya dengan Lisa Mariana Kembali Viral
-
Biasa Ceria, Penampilan Terbaru Atalia Praratya dengan Mata Sembab Tuai Simpati Publik
-
Alasan Lucky Hakim Kepada Kang Dedi Mulyadi Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?