SuaraJabar.id - Sejumlah warga Kabupaten Bandung Barat mengaku heran stok minyak goreng di sejumlah ritel modern kembali melimpah semenjak pemerintah mencabut subsidi.
Sigit (43) misalnya, dirinya mengaku heran sebab minyak goreng kemasan sulit ditemui ketika harganya masih Rp 14 ribu per liter.
Namun setelah subsidi dicabut dan harganya menjadi Rp 25 ribu per liter, stok minyak goreng kembali melimpah.
Padahal beberapa pekan sebelumnya ia selalu kelimpungan mencari minyak goreng dengan HET termasuk di supermarket.
Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Harap HET Rp 14.000 Bisa Jamin Stok Minyak Goreng di Pasar
"Iya memang sekarang jadi banyak, tapi harganya mahal banget. Padahal sebelumnya pas HET barang itu langka. Ya aneh juga kenapa bisa gitu," tutur Sigit, Rabu (16/3/2022).
Sebelumnya diberitakan, sejumlah toko modern atau ritel di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini tak lagi menjual minyak goreng premium seharga Rp 14 ribu per liter sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebelumnya.
Saat ini, harga minyak goreng kemasan premium mencapai Rp 50 ribu per 2 liter.
Manajemen toko ritel bahkan sudah memberikan pemberitahuan bertuliskan 'SESUAI DENGAN PRESS RELEASE KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA, HARGA MINYAK GORENG SUDAH TIDAK BERSUBSIDI (HARGA NORMAL)'.
Berdasarkan pantauan di toko ritel terbesar Bandung Barat yang ada di Padalarang, Lotte Mart, minyak goreng kemasan di rak pajangan sebelumnya sempat kosong melompong.
Namun saat pihak kepolisian bersama dinas terkait melaksanakan sidak, pegawai kemudian membawa satu troli berisi minyak kemasan premium untuk dipajang.
Warga yang sebelumnya telah mengantre buru-buru mengambil minyak goreng kemasan tersebut namun dibatas hanya 1 kemasan untuk setiap orang. Hanya saja warga sempat kaget saat melihat tag harga minyak goreng yang saat ini diberlakukan karena kembali ke harga normal.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi mengatakan saat ini belum ada ketentuan terkait penetapan harga baru pascapencabutan HET minyak goreng.
"Kalau yang sudah benar-benar ditetapkan itu minyak goreng curah yang asalnya Rp 11.500 per liter, sekarang jadi Rp 14 ribu per liter. Untuk yang kemasan hanya dibahasakan harga pasar saja," tutur Ricky.
Ia mengatakan dengan belum adanya ketentuan harga minyak goreng kemasan tersebut maka harga untuk setiap merek pasti berbeda-beda karena dikembalikan ke harga pasar.
"Belum ada ketentuan harus berapa-berapanya, jadi dikembalikan ke harga pasar. Mudah-mudahan pemerintah akan menetapkan kembali dan ada ketentuan khusus untuk harga minyak kemasan," tandas Ricky.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
Promo Minyak Goreng Alfamart Hari Ini, dari Sovia hingga Sunco 2 Liter Harga Murah
-
Sebulan Menjabat Jadi Bupati, Jeje Govinda Bingung Ditanya Dedi Mulyadi
-
Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Minyak Goreng Lain Dikemas ke MiyaKita, Takarannya Dikurangi
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR