SuaraJabar.id - Polres Garut mengecek langsung stok minyak goreng di sejumlah pasar di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk memastikan ketersediaan barang di pasaran karena selama ini ada laporan dikeluhkan masyarakat belum merata di pasaran.
"Kami akan mengecek 'supplier' agar ada pemerataan distribusi," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat meninjau ketersediaan minyak goreng curah maupun kemasan di pasaran wilayah utara Garut, Selasa (22/3/2022).
Ia menuturkan Kepolisian Resor Garut bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut berupaya memastikan ketersediaan minyak goreng aman di pasaran.
Hasil pengecekan di wilayah utara Garut salah satunya Pasar Lewo, kata Kapolres, ditemukan stok minyak goreng terbatas, bahkan sempat terjadi kekosongan sejak beberapa hari ke belakang.
Baca Juga: Kasus Aktif COVID-19 di Karawang Tinggal 895 Orang
"Di Pasar Lewo, di tingkat distributor masih kosong kami akan cek 'supplier'-nya di Garut," katanya.
Ia menyampaikan hasil pemeriksaan di lapangan itu masih ada sejumlah tempat yang belum tersedia minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun secara keseluruhan di Garut, kata dia, seperti wilayah perkotaan stok minyak goreng cukup banyak tersedia di pasar tradisional maupun modern seperti swalayan dan minimarket.
"Kalau secara umum sudah cukup, jadi ketika nanti di daerah tertentu langka agar segera disuplai," katanya.
Ia menyampaikan hasil peninjauan di pasaran harga minyak goreng curah maupun kemasan berbeda-beda, seperti jenis curah di tingkat distributor paling murah Rp13.000, ada juga Rp19.500 per liter.
Baca Juga: Rumah Warga di Pamarican Ciamis Rusak Diterjang Hujan Angin
Adanya perbedaan harga itu, Kapolres mengatakan akan menjadi perhatian untuk menindak lanjuti ke pemerintah daerah agar ada ketetapan harga yang sama untuk eceran.
Berita Terkait
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
Jangan Kaget! Dedi Mulyadi Banting Setir Jadi Pembawa Acara Cuaca, Ini Ramalannya untuk Jawa Barat!
-
66 Perusahaan Diciduk! Skandal MinyaKita Terungkap, Lebih dari Sekadar Takaran Dikurangi!
-
Yuddy Renaldi Mundur Mendadak, Yusuf Saadudin Ditunjuk Jadi Pengganti Dirut Bank BJB
-
Banyak Masyarakat Tinggalkan MinyaKita, Mendag: Harganya Lebih Murah!
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota