SuaraJabar.id - Bagi pengendara yang kerap melintas di sepanjang Jalan Raya Cihampelas-Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pastinya sudah tidak asing lagi dengan deretan papan yang menawarkan jasa pijat.
Plang berbagai jenis dan ukuran ini mempunyai ciri khas masing-masing. Tanda paling umum, papan nama Bengkel Patah Tulang di Citapen memuat pula nama Sang Maestro ahli tulang, serupa plang dokter praktik.
Meski tak ada garupa khsus yang jadi petunjuk sentra bengkel patah tulang, nama Citapen sebagai lokasi penyembuhan masalah tulang sudah terkenal ke mana-mana. Bukan hanya di wilayah Bandung Raya, melainkan hingga Jawa Barat.
Klaim ini bisa dilihat dari asal pasien datang. Daerah seperti Garut, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, hingga Subang kerap jadi penyumbang pasien ke Desa Citapen.
Baca Juga: Meski Aman, Bidan Mengingatkan Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pijat Prenatal
Ketenaran Citapen menjadi daerah tempat berobat masalah tulang tak lepas dari dua orang sahabat bernama Mama Hamidi dan Mama Haji Tarma. Kedua orang ini merupakan pionir pengobatan alternatif patah tulang.
"Awalnya Mama Hamidi dan Mama Haji Tarma. Mereka ini sahabat yang punya keahlian mengobati luka luar dan dalam. Jadi kalau ada warga misalah atawa tijalikeun, nyak ka anjeuna," terang Tokoh Desa Citapen, Abah Aso (74), belum lama ini.
Menurutnya, keahlian kedua orang ini lambat laut terkenal kemana-mana sehingga banyak pasien luar daerah datang. Terlebih, Mama Hamidi dan Mama Haji Tarma tak pernah memberi tarif kepada pasien. Bahkan pasien yang kurang mampu kerap mereka bantu.
"Puncakna tahun 1950-an, timana-mana seueur dongkap ka dieu. Pangpangnamah anjeuna berehan tara nyungkeun bayaran," terang Abah Aso.
Berdasarkan data Pemerintah Desa Citapen, jumlah ahli tulang dari tahun ke tahun terus menyusut. Kini jumlah warga yang membuat plang ahli tulang tak lebih dari 15 orang.
Baca Juga: 4 Insiden Marc Marquez di MotoGP, Mulai 'Disenggol' Rossi hingga Patah Tulang
"Memang ada juga buka bengkel patah tulang tapi gak pasang plang. Kalau dijumlah mungkin tak lebih dari 25 orang. Memang jumlahnya terus turun. Mungkin karena minat masyarakat juga turun," ungkapnya.
Rata-rata pelaku terapis patah tulang di Citapen merupakan keturunan dari ahli patah tulang sebelumnya. Biasanya nama keluarga orang pertama yang membuka praktik, bakal jadi brand.
"Contoh Abah A dulu buka bengkel patah tulang, sekarang sudah meninggal, diteruskan dengan nama yang sama oleh keluarganya," tutur Iwan.
Pelaku bengkel patah tulang di Citapen biasa memiliki keahlian dengan cara otodidak, belajar dari pendahulunya, hingga membaca beberapa literatur. Ia berharap pengobatan alternatif yang telah menjadi ciri khas Citapen ini bisa bertahan dan dukung eksistensi oleh pemerintah.
"Kita punya mimpi ini dilestarikan dan didukung oleh pemerintah jadi ciri khas daerah," tandasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura