SuaraJabar.id - Video yang memperlihatkan seorang pria yang mendatangi sebuah tempat pengiriman jasa ekspedisi dengan sebilah golok yang terikat dipingganya viral di media sosial. Aksi pria itu cukup meresaskan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi onar yang dilakukan pria tersebut dilakukan di sebuah kantor jasa ekspedisi di Haji Gofur, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (25/3/2022).
Dalam rekaman kaman CCTV yang berdurasi 30 detik menunjukkan aksi orang tersebut masuk ke kantor jasa ekspedisi kemudian mengancam pegawai.
Pria itu bahkan sempat duduk santai di kantor tersebut lalu menyulut sebatang rokok dan memaksa meminta uang. Dalam video viral itu pelaku mengenakan kaus oblong berwarna merah dan celana pendek biru.
Baca Juga: Pelaku Pemalakan Sopir Truk yang Viral di Cilincing Telah Beraksi 3 Bulan
Pria itu juga menenteng dua buah keresek sambil memegang sebuah benda yang diduga menyerupai bong. Ia berjalan sempoyongan di halaman kantor jasa ekspedisi.
"Iya betul kejadiannya di sini sekitar jam 2 siang," ucap Widya (19), pegawai jasa ekspedisi.
Ia awalnya mengira bahwa pelaku datang ke tempatnya bekerja untuk mengirim barang. Namun tiba-tiba pria itu berteriak meminta uang Rp 100 ribu.
Penjaga pun merasa terancam, apalagi ada senjata tajam yang dibawa pria tersebut sehingga membuka laci meja yang berisi uang kemudian pelaku mengambil uang yang ada di laci tersebut.
"Awalnya mau dikasih Rp 50 ribu tapi dia mintanya Rp 100 ribu. Terus dia mendekat, saya takut akhirnya saya buka laci biar dia fokus ke laci uangnya. Dari situ saya akhirnya lari ke warung di sebelah karena memang takut banget," ungkapbWidya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pemalakan Sopir Truk Boks di Cilincing, Ini Perannya
Pria tersebut mengambil uang Rp 330 ribu dari laci meja pegawai setelah itu ia kemudian pergi. Tak berselang lama pihak keamanan setempat datang dan berusaha mengejar pelaku yang ternyata merupakan warga setempat juga.
Berita Terkait
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H