SuaraJabar.id - Ada pemandangan berbeda di kompleks pemakaman umum di Kampung Blok Desa, Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Kompleks pemakaman itu dicat warna-warni untuk menyambut Ramadhan.
Pengecatan dengan beragam warna cerah itu juga dilakukan supaya menghilangkan kesan angker.
Ujangt Kusnadi (45) pengurus makam di Kampung Blok Desa mengatakan, pengecatan kompleks pemakaman sudah menjadi keinginan masyarakat sejak lama, namun baru terwujud beberapa hari lalu.
"Awalnya mendapat bantuan dari Yayasan Erick Tohir, setelah itu warga menjadi terpancing dan secara swadaya mengecat," ujar Ujang, Senin (28/3/2022).
Terlebih saat ini menjelang Ramadan yang mana banyak warga berziarah ke makam keluarga masing-masing. Sehingga warga menjadi lebih antusias melakukan pengecatan.
Untuk tahap awal, pengecatan dilakukan di jalan yang terletak di tengah-tengah makam. Cat yang dipilih adalah ada 5 warna yakni putih, hijau, kuning, merah dan biru.
Warna yang dipilih juga tidaklah sembarangan, melainkan memiliki simbol khusus yang mengartikan kehidupan masyarakat.
"Kuning artinya udara yang menjadi sumber kehidupan. Seluruh manusia bisa hidup karena adanya udara," ucapnya.
Baca Juga: Tak Lapor Polisi Meski Diteror, Warga Tamansari Bandung: Kami Tak seperti Luhut
Sementara hijau diartikan sebagai rezeki, putih berarti air yang juga menjadi penopang kehidupan manusia.
"Merah berarti api dan biru memiliki sifat kebersamaan dan lemah lembut," imbuhnya.
Dengan pengecatan warna-warni yang memiliki arti kehidupan, diharapkan masyarakat bisa hidup damai, tentram dan sejahtera.
Selain itu, lanjut Ujang, dengan pengecatan juga diharapkan bisa menghilangkan kesan angker yang selalu melekat dengan pemakaman.
"Jadi lebih segar juga. Makam kan biasanya terkesan angker dengan pengecatan juga bisa membuat orang tidak lagi merasa takut," terangnya.
Di kompleks pemakaman tersebut terdapat lebih dari 1.500 makam yang berasal dari pelbagai daerah.
Selain itu terdapat juga situs makam Syehk Abdul Syakib yang merupakan tokoh penyebar islam di Bandung Selatan.
Tag
Berita Terkait
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Polemik Bandung Zoo: Alshad Ahmad Minta Pengelola Profesional Demi Satwa
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?