SuaraJabar.id - Aksi teror masih menghantui warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Kota Bandung yang menolak proyek pembangunan rumah deret (rudet).
Warga dihantui aksi teror orang tidak dikenal yang merusak tempat tinggal mereka.
Seorang warga atau juga aktivis anti-penggusuran dari Forum Tamansari Bersatu, Eva Eryani Efendi mengabarkan, perusakan oleh orang tak dikenal itu paling anyar diketahui pada tanggal 19 dan 23 Maret 2022 lalu. Sebuah kolam ikan dan jendela rumah miliknya dirusak.
Namun, barang berharga tak ada yang hilang, Eva pun curiga bahwa pelaku tidak berniat maling tapi mengirim sinyal ancaman.
Baca Juga: Jaksa Sebut Mantan Manajer PT Pos Finansial dan Soeharto Rugikan Negara Rp 51,5 Miliar
Eva dulunya membuka usaha konfeksi di rumah, semenjak penggusuran Tamansari pada 2019 lalu ia kehilangan mata pencahariannya dan kini jadi buruh harian di sebuah rumah jahit di Kota Bandung. Perusakan itu, biasa terjadi saat Eva di luar rumah untuk bekerja.
"Kami mendapati rumah, posko perjuangan kami dirusak orang tak dikenal. Suasana hunian menjadi tak karuan," katanya, belum lama ini.
Kepada Suara.com, Eva menunjukkan jendela yang dibobol. Kini sudah kembali ditambal seadanya. Ada pula bata pembatas kolam ikan yang juga dirusak, airnya kering dan ikannya raib. Padahal itu salah satu sumber makanan swadaya milik warga.
Perusakan serupa pernah terjadi pada tanggal 11 Februari 2021 lalu. Kebun sayur yang diurus warga diobrak-abrik sekelompok orang.
Saat itu, terjadi juga penyerangan dan intimidasi tak hanya kepada warga tapi juga pendamping hukum dan seorang jurnalis. Di antaranya sampai luka dan dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Tekan Penggunaan Kertas, Pemkot Bandung Terapkan Surat Digital Mulai April 2022
Kejadian itu sudah dilaporkan kepada pihak Polrestabes Bandung. Tapi, menurut Eva, setahun berlalu penanganan kasus itu belum berkembang.
Berita Terkait
-
5 Kolam Renang di Bandung Wisata Air untuk Libur Lebaran
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?