Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 29 Maret 2022 | 14:18 WIB
ILUSTRASI - Seorang pedagang menimbang cabai merah sebelum dijual ke konsumen di Kompleks Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. [Antara]

SuaraJabar.id - Menjelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, harga berbagai jenis cabai di pasar tradisional di Kota Cimahi mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Seperti yang terpantau di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Selasa (29/3/2022). Kenaikan berbagai jenis cabai berkisar antara 30 persen hingga 50 persen untuk cabai tanjung merah, cabai keriting merah dan cabai rawit merah (cengek domba).

"Sekarang cabai-cabai yang merah terus naik. Kalau yang hijau-hijau masih stabil," kata Idris Hidayat (46), salah seorang pedagang Pasar Atas Baru.

Untuk harga cabai tanjung merah yang sebelumnya dijual Rp 40 ribu per kilogram naik menjadi Rp 60 per kilogram. Kemudian, harga cabai keriting berkisar Rp 50 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 30 ribu.

Baca Juga: Apakah Suntik Vaksin Booster Membatalkan Puasa saat Ramadhan?

Kemudian cabai domba berkisar Rp 70 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 50 ribu.

"Sudah satu minggu lalu sampai sekarang harga cabai terus naik," tutur Idris.

Dengan tingginya harga cabai tersebut, Idris mengaku mengurangi pembelian ke suplier. Apalagi banyak pembeli yang menurunkan jumlah belanja cabainya.

"Enggak jarang juga cuman nanya aja, enggak jadi beli. Ya mungkin karena mahal," tuturnya.

Kenaikan sebelum masuk puasa memang selalu terjadi. Menariknya, tutur Idris, harga cabai akan turun kembali setelah dua pekan masuk bulan Ramadhan.

Baca Juga: 2 Versi Niat Buka Puasa Ramadhan Lengkap Tulisan Latin dan Artinya

Selain cabai, harga bawang merah dan bawang putih pun terus naik. Dari sebelumnya, Rp 24 ribu menjadi Rp 32 ribu.

"Ya mau gimana lagi. Kita dari pedagang minta agar harga bisa tetap stabil, jadi pendapatan dan penjualan stabil" tandasnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More