SuaraJabar.id - Jelang bulan suci Ramadhan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengecek harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi, Kamis (31/3/2022).
Salah satu yang dicek adalah minyak goreng yang masih menjadi sorotan. Ngatiyana menemukan minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah yang masih tinggi harganya di Pasar Cimindi, Jalan Maha Martanegara.
"Saya melihat perkembangan bahan sembako semuanya naik termasuk minyak goreng kemasan Rp 24 ribu per liter, kalau yang curah Rp 24 ribu per kilogram," ungkap Ngatiyana.
Selain minyak goreng, Ngatiyana juga menyoroti harga daging sapi yang naik lagi menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Harganya kini mencapai 140-145 ribu per kilogram. Padahal normalnya Rp 110-120 ribu per kilogram.
Ia memprediksi harga daging sapi bisa menyentuh hingga Rp 150 ribu hingga lebaran nanti. Namun, dirinya berharap harga daging dan kebutuhan lainnya tidak terlalu signifikan kenaikannya hingga Lebaran.
"Yang naik signifikan daging sapi sekarang 140-145 ribu per kilo. Kemungkinan diperkirakan bisa naik Rp 150 ribu. Harga sayuran juga seperti cabai naik. Tapi jangan sampai terjadi lonjakan," kata Ngatiyana.
Untuk menjaga kestabilan harga agar tidak terlalu naik signifikan, Ngatiyana mengintruksikan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi untuk berkoordonasi dengan Bulog maupun Pemrov Jabar.
Pihaknya akan mengupayakan adanya operasi pasar murah.
"Kita sedang upayakan, cari bahan-bahan. Nanti Disdagkoperind koordinasi ke Buloh untuk membantu masyarakat kita sedang berupaya," tandas Ngatiyana.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Berdikari Bakal Pasok Daging Sapi dan Kerbau untuk 80 Ribu Kopdes Merah Putih
-
Daftar 9 Kasus yang Disebut Said Didu Mengarah ke Jokowi: dari Ijazah Palsu hingga Korupsi Pertamina
-
Bukan Pencitraan! Mentan Beberkan Bukti Sikat Mafia Beras, 212 Merek Diserahkan ke Polisi
-
Wali Kota Palembang Sidak Kantor Lurah Dekat Rumah, Pegawai Panik Lari Kocar-kacir
-
Harga Minyak Goreng Minyakita Turun, Cek Daftar Harga Kebutuhan Pokok dari Kemendag
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut