SuaraJabar.id - Minyak goreng curah menjadi buruan warga karena harganya jauh di bawah minyak goreng kemasan yang dijual Rp 24 ribu per liter.
Demi minyak goreng curah yang harganya jauh lebih murah, warga Kota Bajar, Jawa Barat bahkan rela antre hingga berjam-jam demi membeli minyak goreng curah, Kamis (31/3/2022).
Antrean tersebut terlihat mengular sejak pagi hingga sore hari ini, tak sedikit warga yang mengantri dan membawa jerigen untuk membeli minyak goreng di salah satu toko minyak goreng di Pasar Banjar.
Salah seorang warga Pataruman, Pairin mengaku sudah mulai mengantri sejak pagi tadi hingga sekarang.
Baca Juga: Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat Diprediksi Jadi Tujuan Mudik Paling Banyak
“Saya sudah mulai antre di sini dari jam 8 pagi, supaya bisa dapat nomor antrian yang kecil. Tapi kemarin pengiriman yang pertama itu ada yang sampai nginep di sini,” kata Pairin kepada awak media.
Ia menjelaskan, untuk dapat membeli minyak curah masyarakat harus membawa kartu identitas dan diperlihatkan kepada penjual.
Kemudian, sistem pembelian minyak curah tersebut dibatasi oleh penjual, setiap orang hanya diperbolehkan maksimal sebanyak 20 kilogram.
Sementara itu, Pairin mengungkapkan, harga minyak curah per kilogram mencapai Rp 15.500, jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga minyak goreng kemasan yang saat ini masih melambung tinggi.
“Saya memilih untuk membeli minyak goreng curah karena harganya lebih murah, per kilogramnya Rp 15.500, sedangkan minyak kemasan bisa Rp 24 ribu,” paparnya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok Solar Subsidi di DKI Jakarta dan Jabar Aman
Pairin menyebut, minyak goreng curah tersebut sebagian dipakai untuk memasak dan sebagian lainnya dijual.
“Ya untuk dipakai memasak, karena saya jualan sayuran. Tapi sebagian ada juga yang dijual,” pungkas Pairin.
Kendati begitu, Pairin dan masyarakat yang lainnya berharap pemerintah bisa melihat kesulitan rakyat untuk mendapatkan minyak goreng dan mencari solusinya.
Berita Terkait
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Kang Dedi Mulyadi Sebut Akan Berhentikan Pegawai Pemda Yang Sakiti Perempuan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H