SuaraJabar.id - Pembatik Garutan mendapat kompor listrik dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sebanyak 30 kompor listrik yang dibagikan oleh Dekranasda garut itu sudah didesain khusus buatan Yogyakarta untuk menunjang kegiatan para pembatik Garutan agar lebih produktif dan berkembang.
"Kami memberikan bantuan ini kompor listrik untuk para pembatik yang ada di Kabupaten Garut," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Garut Diah Kurniasari dikutip dari Antara, Jumat (8/4/2022).
Ia menuturkan kompor yang diberikan kepada pembatik garutan merupakan kompor khusus yang dipesan di Yogyakarta dengan keunggulan memiliki beberapa kelebihan, salah satunya asap yang dihasilkan tidak sebanyak kompor gas biasanya.
Kompor khusus untuk pembatik tulis itu, kata dia, dibagikan kepada pembatik di wilayah Garut Kota yakni Kampung Sanding, Kelurahan Muarasanding, kemudian Kampung Paledang, Kelurahan Kotakulon, dan di Kampung Sisir di Kecamatan Samarang.
Ia menyampaikan kompor listrik bagi pembatik itu nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pembatik garutan sehingga keberadaannya tetap produktif untuk menjaga batik khas Garut sekaligus menjaga kesehatan saat kegiatan membatik.
"Kompor ini nanti asapnya tidak terlalu banyak, tidak seperti kompor pakai gas, jadi paling tidak kita membantu menjaga kesehatan para pembatik, karena dalam ruang kecil mereka beramai-ramai membatik dengan uap itu sangat berbahaya," katanya.
Ia berharap bantuan kompor listrik untuk pembatik bisa meningkatkan minat masyarakat belajar, dan melestarikan batik khas Garut yang selama ini memiliki kualitas bagus dibandingkan dengan produk batik daerah lain.
Ia juga berharap batik garutan dapat bangkit dan bisa lebih dikenal luas hingga ke berbagai daerah maupun ke mancanegara yang akhirnya bisa memberikan kesejahteraan bagi pembatik di Garut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Cianjur Jawa Barat Lengkap dengan Jadwal Sholat Jumat 8 April 2022
"Kita menduniakan batik Garut, nah ini lah kita mudah-mudahan batik Garut lebih terkenal kembali," katanya.
Salah seorang penerima bantuan kompor listrik asal Kampung Sanding Sariah (83) menyampaikan terima kasih kepada Dekranasda Garut yang sudah memberikan kompor listrik agar lebih mudah dan nyaman saat melakukan kegiatan membatik.
Ia mengungkapkan kondisi pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap penjualan dan minat batiknya menjadi sepi sehingga banyak orang tidak mau membatik.
Perempuan yang sudah membatik sejak 1953 itu berharap pemerintah terus memberikan perhatian bagi para pembatik garutan yang selama ini sudah sulit ditemukan.
Berita Terkait
-
Cerita di Balik Program Vasektomi Dedi Mulyadi, Ada Kisah Miris
-
Melihat Purwarupa Angkot Pintar yang akan Meluncur di Kota Bandung
-
Dedi Mulyadi Minta Pendukungnya di Medsos Jangan Galak : Nanti Dikira Buzzer
-
Aktif Pantau Medsos, Dedi Mulyadi Menikmati Dihujat Publik: Asyik juga Dijelekin
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
-
Era Tantiem Bancakan Komisaris BUMN Berakhir Pada Surat Edaran Danantara?
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaru Agustus 2025
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
Terkini
-
Subuh Mencekam di Subang, Ketenangan Warga Terpecah oleh Ledakan dan Kobaran Api di Sumur Pertamina
-
Viral Potret Ibu Rini dan Bayinya Terbaring di Tahanan, Warganet: Hukum Tanpa Nurani?
-
Dua Pekerja Jadi Korban Ledakan Sumur Minyak Pertamina di Subang
-
Ledakan Sumur Minyak Pertamina Subang Viral, Warga Panik Rekam Api Membumbung Tinggi
-
Detik-Detik Sumur Minyak Pertamina di Subang Meledak Terekam Kamera!