SuaraJabar.id - Mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung Raya menggelar demonstrasi, hari ini, Senin (10/4/2022). Amatan sepintas di lapangan, jumlah yang terlibat diperkirakan mencapai kurang lebih seribu orang.
Mereka menyuarakan sejumlah isu, di antaranya soal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), juga isu penundaan Pemilu, dan isu-isu lainnya seperti isu agraria atau represifitas aparat.
Sebagian massa aksi mulai berkumpul di depan Gedung Sate sekira pukul 13.00 WIB tadi. Mereka yang datang awal tersebut gabungan dari Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Menggugat (AMJM). Mayoritas berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), khususnya yang tergabung dalam forum Isola Menggugat, sebagian lain dari kampus UIN Sunan Gunung Djati dan kampus lainnya.
Jalan Diponegoro pun ditutup total. Mahasiswa membentuk barikade lingkaran, membakar ban dan berorasi. Mereka juga membentangkan spanduk dan poster-poster protes.
Baca Juga: Polisi Amankan 2 Orang Bawa Sajam, Diduga Hendak Nyusup ke Demo Mahasiswa di Depan DPR
Sekitar setengah jam kemudian, massa aksi kian bertambah. Ratusan mahasiswa lainnya berkumpul di titik yang berbeda, yakni di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Mayoritas berasal dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) dan Universitas Pasundan.
Seperti di titik aksi sebelumnya, ratusan mahasiswa yang berada di muka kantor dewan perwakilan rakyat itu berorasi. Tampak juga delapan orang yang bertelanjang dada, tubuh mereka dicoreti sejumlah huruf yang jika digabungkan berarti kata "REVOLUSI".
Tak lama berselang, massa aksi lainnya kembali datang dari arah Sulanjana atau Perempatan Dukomsel, samping Gedung DPRD Jabar. Sebagian besar terhimpun dalam forum Poros Mahasiswa Revolusi Bandung (PRMB).
Adapun beberapa kampus yang terlibat lainnya adalah, Institut Teknologi Bandung (ITB), Internasional Women University (IWU), UKRI, STIE Tridarma, Itenas, Polban, ITB, Widyatama, STBA, STEMBI, dan lainnya. Tak hanya dari daerah Bandung, massa aksi adapula yang mahasiswa Subang, yakni dari Universitas Subang dan STIE Miftahul Huda Subang.
Hinggal pukul 15.00 WIB ini, massa aksi masih berkumpul di dua titik tersebut. Di lokasi saat ini, hujan cukup deras mengguyur lokasi, namun mahasiswa tetap bertahan. Sejauh ini, aksi demonstrasi mahasiswa di Bandung berlangsung dengan kondusif.
Baca Juga: Ramai Pelajar Berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, Hendak Demo?
"Aksi ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan sedang tidak baik-baik saja," ungkap seorang orator.
Sebelumnya, terdapat beberapa demonstrasi yang sudah dilakukan lebih awal. Dalam pekan pertama bulan ini, setidaknya ada dua aksi protes yang digalang mahasiswa Bandung dari lintas kampus.
Contohnya, demonstrasi digelar mahasiswa dari Forum Aksi Mahasiswa Bandung Raya (FAM-BR). Mereka berunjuk rasa di depan Depo Pertamina atau Terminal BBM Gedebage, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).
Puluhan mahasiswa yang terlibat aksi di antaranya berasal dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD), Universitas Bale Bandung, ada pula beberapa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pasundan dan Universitas Komputer Indonesia. Mereka mengangkat isu penolakan kenaikan BBM.
Sebelumnya, pada tanggal 1 April 2022 lalu, aksi serupa lebih dulu digelar ratusan mahasiswa yang terhimpun dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB). Mereka berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Mereka sama menolak kenaikan harga BBM.
Yang terlibat aksi berasal dari gabungan beberapa kampus seperti UPI, STEMBI, Polban, Unibi, Universitas Terbuka Bandung, Internasional Women University, UIN SGD, dan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
-
Tak Respons WA Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Terancam Diberhentikan Sementara usai Liburan Tanpa Izin
-
Dedi Mulyadi Tegur Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin: Lain Kali Bilang Yah
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Pinjaman? Dedi Mulyadi Singgung Al Jabbar
-
7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?