SuaraJabar.id - Sejumlah remaja yang diduga merupakan komplotan geng motor di Kota Sukabumi diamankan pihak kepolisian dari Polres Sukabumi Kota.
Penangkapan remaja yang diduga anggota geng motor itu dilakukan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi
"Penangkapan ini saat kami melakukan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Anggota geng motor ini kami tangkap di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno.
Dari pantauan di lokasi, personel Satlantas Polres Sukabumi Kota yang tengah berpatroli menggunakan kendaraan langsung menyergap sejumlah remaja yang tengah asyik nongkrong di Jalan Ahmad Yani yang merupakan lokasi pusat perdagangan.
Kemudian petugas pun memeriksa satu persatu dari mereka antisipasi adanya yang membawa barang terlarang seperti narkoba maupun senjata tajam. Meskipun tidak ditemukan barang terlarang dari anggota geng motor ini, tetapi beberapa diantaranya tidak bisa menunjukan surat-surat kelengkapan kepemilikan kendaraan bermotor seperti STNK.
Selain itu, sejumlah sepeda motor yang digunakan mereka untuk konvoi tidak memenuhi spesifikasi teknis dan tidak layak jalan, seperti menggunakan knalpot bising dan tanpa menggunakan tanda nomor kendaraan atau nomor polisi.
"Remaja yang merupakan anggota geng motor ini, kami bawa ke Mako Polres Sukabumi Kota untuk dimintai keterangan dan kasusnya limpahkan ke Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota," tambahnya.
Tejo mengatakan selain menangkap anggota geng motor, pihaknya juga menyita sejumlah atribut yang berkaitan dengan geng motor, sejumlah sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan surat resmi serta berknalpot bising.
pihaknya akan terus melakukan patroli KRYD ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, terlebih saat ini merupakan Bulan Suci Ramadhan yang tentunya harus dijaga kesuciannya. [Antara]
Berita Terkait
- 
            
              Info Mudik Lebaran 2022: Daftar Daerah Rawan Macet di Jalur Mudik dan Wisata Sukabumi, Awas Jangan Sampai Tua di Jalan
 - 
            
              Catat! Ini Wilayah Rawan Macet di Jalur Mudik Sukabumi
 - 
            
              Polisi Temukan Ini Saat Sergap Geng Motor yang Tengah Nongkrong di Cikole Sukabumi
 - 
            
              Remaja Asal Jakarta Dibacok Gerombolan Bermotor saat Ngabuburit di Sukabumi, Warga Ungkap Fakta Ini
 - 
            
              Warga Jakarta Dibacok Gerombolan Bermotor Berpakaian Serba Hitam saat Ngabuburit di Lingkar Selatan Sukabumi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
 - 
            
              3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?