Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 19 April 2022 | 15:05 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJabar.id - Sebanyak 500 posko mudik akan didirikan oleh Polda Jawa Barat. Saat ini pihak kepolisian tengah memetakan titik-titik posko mudik lebaran di Jabar.

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan sekitar 14,9 juta orang akan mudik atau pulang kampung ke wilayah Jawa Barat pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022 Masehi.

"Dari total 85,5 juta pemudik, yang akan mudik ke Jabar itu sekitar 14,9 juta, mereka orang Jabar," kata Ridwan Kamil.

Sementara warga Jawa Barat yang akan mudik antarkota dalam provinsi atau antarkota antarprovinsi, lanjut Ridwan Kamil, diperkirakan mencapai 9,2 juta orang.

Baca Juga: Pemprov Riau Kandangkan Semua Mobil Dinas Selama Cuti Lebaran

"Orang Jabar yang keluar dari rumahnya untuk mudik baik dalam provinsi atau luar provinsi itu 9,2 juta. Tentu ini siaga satu kita akan terus, karena sudah dua tahun kan tidak mudik," kata dia.

Menurut dia, sebanyak 500 posko mudik akan didirikan oleh Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan Polda Jawa Barat.

"Persiapan lebaran, kurang lebih akan ada 500-an posko disiapkan Pemprov Jabar dan Polda Jabar. Kemudian ada sistem manajemen arus mudik tanggal 28-30 April 2022 akan ada satu arah dari Jakarta-Cirebon-Jawa Tengah," kata dia.

"Sehingga yang dari Bandung atau dari mana di tanggal itu akan diatur tidak melalui jalan tol tapi melalui jalan primer, arteri atau jalan biasa," lanjut Ridwan Kamil.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Jawa Barat (Wakapolda Jabar) Brigjen Pol Bariza Sulfi mengatakan ada tiga tren dalam momentum arus mudik Lebaran Tahun 2022 di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Dinas Perhubungan Jabar Gelar Ramp Check Armada Bus AKAP di Terminal Cikarang

"Ada tiga tren mudik di Jabar tahun ini. Yang pertama tren Jabar sebagai tujuan mudik, kedua tren Jabar sebagai lintasan mudik dan ketiga tren Jabar sebagai tujuan wisata," kata dia.

Menurut Wakapolda Jabar, tiga tren tersebut harus jadi pedoman dalam penanggulangan arus mudik lebaran tahun ini agar pelaksanaannya berjalan lancar.

"Sebenarnya terkait mudik itu sudah kita mulai dari Maret sampai nanti di bulan Mei 2022," kata dia. [Antara]

Load More