Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 25 April 2022 | 15:55 WIB
ILUSTRASI - Pengunjung melintas di depan kios pedagang yang di kontrakan di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

SuaraJabar.id - Dua tahun sepi akibat pandemi Covid-19, Pasar Baru Kota Bandung kembali dipadati pengunjung jelang hari raya Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Sepanjang akhir pekan kemarin, tercatat setidaknya ada 20 ribu pengunjung yang datang ke Pasar Baru Bandung untuk belanja baju Lebaran.

"Hari Minggu (24/4/2022) saja sekitar 10.000 pengunjung memadati pasar baru. Jika dijumlahkan dengan hari Sabtu tak kurang dari 20.000 pengunjung memadati Pasar Baru," Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) Iwan Suhermawan, Senin (25/4/2022).

Adapun komoditas yang paling laku, beber Iwan, pada saat musim puncak belanja lebaran kemarin pakaian muslim seperti baju koko pria dan gamis wanita menjadi komoditi yang paling banyak dicari.

"Komoditas yang paling laku itu pakaian dari semua tingkatan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Seperti busana koko dan gamis itu luar biasa peningkatannya," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati! Setelah Lebaran, Kasus Positif Covid-19 Berpotensi Melonjak

Iwan mengatakan, pihaknya tidak menduga akan terjadi lonjakan pengunjung pada hari Sabtu-Minggu kemarin. Pasalnya, lanjut Iwan, sejak hari Selasa-Jumat (19-23 April 2022) pengunjung Pasar baru cenderung landai.

"Selasa hingga Jumat itu cenderung tidak ada kenaikan pengunjung yang signifikan, biasa saja. Tingkat kunjungan di kisaran 2.000-3.000 pengunjung. Namun, Sabtu Minggu kemarin di luar perkiraan bisa seramai itu," jelasnya.

Meski ia mengaku senang dengan kembali ramainya pengunjung ke Pasar Baru, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat seperti penerapan Aplikasi PeduliLindungi dan pengawasan penggunaan masker.

"Kelihatannya kemarin puncak, dan kita bisa memahami bahwa sudah banyak yang mulai mudik lebih dini jadi mereka juga belanja kebutuhan pakaian dan sandang itu lebih dini," ungkapnya.

"Untuk pengunjung kemungkinan melandai dalam beberapa hari ke depan, tapi tetap berada di kisaran 5.000-7.000 pengunjung diprediksi akan memadati pasar baru. Maka kita tetap waspada dengan prokes," tandasnya.

Load More