SuaraJabar.id - Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring lewat akun Twitter pribadinya, @tifsembiring mengomentari pemberitaan terkait pertemuan Menhan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Lewat akun Twitter pribadinya, Tifatul menyampaikan peribahasa di akhir komentarnya yakni Sekali Lancung ke Ujian yang berarti sekali saja mengkhianati teman maka untuk selanjutnya anda tidak dipercayai lagi.
"You have killed your golden time". Sebenarnya peluang emas PS itu saat pilpres 2019 lalu, dukungan ummat sangat besar," tulis Tifatul mengomentari pemberitaan terkait pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati.
"Namun amanah itu serasa 'dipermainkan'. Kita lihat sikap ummat kpd anda di thn 2024 nanti," tambah Tifatul.
Unggahan Tifatul tertanggal 6 Mei 2022 ini pun mendapat respon dari pengguna Twitter.
Di kolom komentar banyak warganet yang setuju dengan pernyataan dari Tifatul. Mereka menganggap bahwa pada Pilpres 2019, kepercayaan umat telah diberikan kepada Prabowo Subianto.
"Kepercayaan dan pembelaan rakyat yg dibayar dgn keringat, airmata bahkan darah mereka, sudah disiasiakan.. dibayar dgn timbulnya diri seraya membiarkan rakyat tenggelam. Pepatah bilang:
Sekali percaya ke ujian... seumur hidup orang tak akan lancung," unggah akun @kan***
"Kesalahan terbesar terletak pada orang2 yg mengarahkan ummat untuk pilih dia.. krn mengarahkan ummat tidak ke orang yang tepat," timpal akun @rvq***
Cuitan ini kemudian dibalas Tifatul, "Kalau di pikir2, benar juga,"
Ada juga netizen yang kemudian menyatakan bahwa 2024 bisa menjadi golden time untuk Tifatul.
"2024 bisa jadi golden Time nya Pak Sembiring ini hehehe," tulis akun @pra*** yang kemudian dibalas Tifatul, "What size your shoes, mas Yogi…," tulisnya dengan menyertakan emot senyum.
Sementara itu, Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dipandang pengamat memiliki tujuan tertentu tak sekedar silaturahmi biasa di Lebaran 2022.
Pengamat politik, Adi Prayitno menduga pertemuan itu sebagai salah satu bentuk pencanangan duet Prabowo-Puan Maharani.
"Ya pasti dikaitkan dengan Pilpres 2024, kalau cuma silaturahmi biasa kan bisa lewat telepon, video call, beres kan? Pasti ada kaitannya dengan 2024," ucap Adi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta