SuaraJabar.id - Kemacetan panjang di jalur Puncak, Kabupaten Bogor hingga 15 kilometer pada long weekend kemarin kembali viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, bahwa kemacetan yang terjadi di sekitaran masjid attawun, Puncak Bogor, dikarenakan pelampungan roda dua yang tidak sabar saat berkendara.
“Kemarin kita memang menemukan beberapa kendaraan yang melakukan pelampungan. Cukup banyak kendaraan roda dua yang melakukan pelampungan, artinya tidak sabar dan mengambil jalur orang lain,” kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.
Selain itu, kata Dicky, pihaknya tidak pernah bosan-bosanya mengingatkan kepada para pengendara dan masyarakat agar mengikuti arahan petugas Kepolisian.
Baca Juga: 3 Peristiwa Viral di Mie Gacoan: Digeruduk Ojol hingga Banjir Antrean saat Pembukaan Cabang
“Kami mengingatkan kepada masyarakat agar mentaati dan mengikuti arahan petugas kami dilapangan agat tidak terjadi kepadatan kendaraan lebih panjang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kemacetan Jalan Raya Puncak sempat viral di media sosial. Sebuah foto yang diunggah oleh salah satu akun di media sosial twitter menunjukkan penampakan ratusan motor menumpuk di Jalan Raya Puncak.
Akun itu menyebut, titik pengambilan foto berada di Jalan Raya Puncak, tepatnya di sekitaran Masjid Attaawun dan wisata paralayang (gantole).
Satlantas Polres Bogor membenarkan kondisi kemacetan itu. Namun, kemacetan terjadi karena imbas penyekatan kendaraan jelang diberlakukannya sistem satu arah atau one way menuju Jakarta.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Debat Terakhir Pilkada, Dharma Pongrekun Punya Jurus Jitu Atasi Macet Jakarta: Pakai Teknologi Tanpa Lampu Merah
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang