SuaraJabar.id - Aksi debt collector yang mengambil paksa sepeda motor milik nasabah di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (15/5/2022) berbuntut panjang.
Sejumlah anggota ormas turun ke jalan untuk melakukan sweeping lantaran tak terima dengan ulah para debt collector (DC) itu.
Kekinian, pihak perusahaan Adira Finance Tasikmalaya mengaku tidak melakukan kerja sama dengan DC. Pihak perusahaan tidak memberi surat kuasa untuk mengambil motor milik konsumen tersebut.
“Jadi mereka massa dari gabungan ormas datang ke kantor Adira hanya ingin meyakinakan fakta hukumnya apakah ada kerja sama dengan DC tersebut,” ujar Jeni Tugistan, Kuasa Hukum Adira Finance, Selasa (17/5/2022).
Pihak perusahaan finance pun telah menyerahkan bukti bahwa Adira tidak ada kerja sama dengan DC untuk merampas atau menarik paksa motor konsumen.
“Jadi apabila mau melaporkan ke pihak kepolisian itu hak konsumen. Itu tindakan hukum arif dan bijaksana. Kita negara hukum berarti harus mematuhi aturan,” ujarnya.
Pihak perusahaan finance pun bersedia untuk menjadi saksi dalam kasus tersebut. Ia pun membenarkan bahwa motor yang dirampas oleh DC tersebut adalah konsumen Adira. Namun menegaskan tidak memberi kuasa kepada DC untuk menarik motor konsumen.
Jeni pun mengakui angsuran konsumen tersebut macet. Pihak perusahaan juga melakukan penagihan kepada konsumen sesuai prosedur. Dari melakukan somasi satu sampai tiga dan kunjungan. Pihaknya pun telah memberikan bukti angsuran macet kepada ormas tersebut.
“Sekali lagi kami tidak menyuruh DC untuk menarik motor konsumen. Malahan kami juga melakukan relaksasi kepada konsumen tersebut untuk melakukan membayar kewajibannya terhadap Adira,” pungkasnya.
Sebelumnya, Oknum DC di Kota Tasikmalaya kembali berulah. Kali ini mereka rampas motor warga secara arogan. Lokasinya di Jalan Sutisna Senjaya, tepatnya di Depan Bank Mandiri, Kota Tasikmalaya, Minggu (15/5/2022).
Tanpa basa basi beberapa orang DC tersebut mengambil paksa motor jenis Honda Beat milik Iwan.
Berita Terkait
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027