Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 18 Mei 2022 | 18:55 WIB
Ilustrasi kader kibarkan bendera PDI Perjuangan. (Beritajatim.com/Ist)

SuaraJabar.id - PDI Perjuangan menurut pengamat politik Arif Nurul Imam harus berkoalisi dengan partai lain ntuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 untuk memperbesar peluang kemenangan.

Ditegaskan oleh pengamat dari IndoStrategi Research and Consulting, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan capres dan cawapres dalam Pilpres 2024, namun untuk memperbesar peluang kemenangan sebaiknya partai banteng itu membangun koalisi.

"Meski PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri dalam Pilpres 2024, namun untuk memperbesar potensi kemenangan alangkah baiknya PDI Perjuangan berkoalisi dengan partai lain," ujarnya.

Ia mengatakan PDI Perjuangan merupakan partai pemenang dan memiliki tiket mandiri dalam Pilpres 2022. Namun jika tanpa berkoalisi, menurut dia, maka peluang kemenangannya tipis.

Baca Juga: PDI Perjuangan Mesti Berkoalisi pada Pilpres 2024, Pengamat: Jika Tidak, Kemenangan Bisa Tipis

"Ini karena hanya mengandalkan basis tradisional partai dan simpatisan capres dan cawapres yang diusung," tambahnya.

Padahal, jika PDI Perjuangan berkoalisi dengan partai lain, maka potensi kemenangan akan lebih besar karena akan memperbesar ceruk suara, terutama dari basis tradisional partai yang diajak koalisi, katanya.

"Peluang berkoalisi dengan partai lain juga masih besar. Namun demikian, PDI Perjuangan harus mulai mengintensifkan komunikasi dan melakukan penjajakan dengan partai lain," ujarnya. [ANTARA]

Load More