Dengan bantuan dari salah satu brand fesyen, Rahmat pun mengembangkan kemampuannya di salah satu sekolah khusus desain. Keninian selain menjual desain busana seharga Rp 120 ribu tanpa warna dan Rp 150 ribu jika berwarna, ia memiliki usaha kecil-kecilan di kampung halamannya.
Dibalik harapannya yang ingin menjadi desainer, Rahmat membuat keputusan yang patut diapresiasi. Ia kembali menjadi klien di Pusyansos milik Dinas Sosial Jawa Barat untuk membaikan pengalaman dan ilmunya kepada warga binaan.
"Kalau harapan terbesar saya tetap bisa bikin desain gaun pernikahan. Tapi sekarang saya membagikan pengalaman saya di sini dulu," tukas Rahmat.
Dinas Sosial Jawa Barat Beri Pendampingan
Baca Juga: Sinopsis Drama Action Ultimate Weapon Alice yang Dibintangi Song Geon Hee
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, pihaknya tengah menggencarkan
inovasi dan transformasi dalam mengubah paradigma panti. Banyak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti kaum difabel yang dibina oleh Dinsos di Pusyansos agar produktif.
"Tahun lalu kita adakan bazar UKM disabilitas se-Jabar, tahun ini melalui Pusyansos diharapkan bisa berkembang lagi. Sehingga paradigma panti, lambat laun bisa berubah," kata Dodo.
Menurutnya, berbagai kegiatan seperti membuka usaha barber shop, membatik, melukis, menjadi desainer edukasi, dan alih profesi lainnya, merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan. Sehingga binaan-binaan yang dirintis melalui program unggulan di Dinsos ke depan bisa berubah menjadi koperasi UKM.
Secara nilai ekonomis di UKM ini cukup menjanjikan, sebab untuk batik saja bisa menghasilkan sekitar Rp 750 sampai Rp 1 juta. Sehingga mereka sudah mulai memiliki kemampuan dari hasil usaha itu dengan mendapatkan penghasilan. Program ini pun diharapkan bisa menginspirasi yang lain untuk ikut terlibat.
"Kami juga mengembangkan di kabupaten/kota loka bina karya, disitu pusatnya aktivitas. Dari 45 kelompok yang ada itu, per satu kelompoknya rata-rata itu ada 7-10 orang, sehingga kedepan potensi ini akan dikolaborasi dengan dinas koperasi," tuturnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Sinopsis Drama Action Ultimate Weapon Alice yang Dibintangi Song Geon Hee
-
Fisik Tak Sempurna, Bapak-bapak Ini Tetap Gigih Kerja Angkat Piring di Kondangan, Tuai Decak Kagum Warganet
-
Segera Tayang! Song Geon Hee dan Park Se Wan Bintangi Ultimate Weapon Alice
-
Siap-siap! Bandung Barat Bakal Gelar PTM 100 Persen Pekan Depan
-
Calon Ibu, Berikut 5 Drama Park Shin Hye sebagai Pemeran Utama Wanita
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ