SuaraJabar.id - Seorang bocah 11 tahun asal Kampung Sekarwangi RT 003/RW 019 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi tertimbun longsor pada Senin (30/5/2022).
Peristiwa longsor tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 WIB pagi tadi. Salah satu korban pada longsor tersebut adalah bocah 11 tahun yang sedang terelap tidur.
Hujan gerimis yang terjadi tadi pagi menjadi pemicu longsornya tebing tembok penahan tanah (TPT) hingga material tanahnya menjebol ruang kamar di rumah itu.
"Jadi tadi pagi gerimis, terus tebing yang berada di belakang rumah pak Caca longsor," ungkap ketua RW setempat, Budiarto mengutip dari Sukabumiupdate.
Baca Juga: Nyaris 88 Persen Wilayah Negara Ditutupi Hutan Hujan, Ini 5 Fakta Gabon!
TPT dengan tinggi 5m dan panjang 3m itu merupakan jalan lingkungan, yang posisinya berada di belakang rumah yang didiami oleh 2 KK dan 8 Jiwa itu.
"Memang dari malam juga, jam 12 itu, ada laporan dari warga mengenai pergerakan tanah atau tebing di belakang rumah Pak Caca," ujar Lurah Cibadak, Budi.
Material tanah menjebol ruangan kamar berukuran 3x2 meter di rumah tersebut. Saat kejadian, posisi keluarga sedang berada di dalam rumah dan material bangunan yang rubuh menimpa kaki seorang anak usia 11 tahun bernama Eisya.
"Alhamdulillah tidak luka berat, luka ringan saja," ungkap Budi.
Karena di kelurahannya terdapat banyak RW yang rawan longsor, Budi mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada di tengah cuaca yang sedang ekstrem saat ini.
Baca Juga: Iramdani Suara.com Bagikan Cara Membuat Konten Digital, 6 Tips Ini Harus Ada, Apa Saja?
"Terutama bagi warga yang berdiam di sepanjang sungai atau tebing agar tidak membuat bangunan di tempat yang tinggi," pungkas Budi.
Berita Terkait
-
Nyaris 88 Persen Wilayah Negara Ditutupi Hutan Hujan, Ini 5 Fakta Gabon!
-
Iramdani Suara.com Bagikan Cara Membuat Konten Digital, 6 Tips Ini Harus Ada, Apa Saja?
-
Prakiraan Cuaca Indoensia Hari Ini, Awas Angin Kencang dan Hujat Lebat di Aceh, Banten, dan Jakarta
-
Toyota Avanza dan Daihatsu Sigra Tertimpa Truk Tangki di Tanjakan Pamuruyan Sukabumi, Begini Kondisi Penumpangnya
-
Jelang Formula E, Panitia: Nggak Perlu Pawang-pawanglah
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum