SuaraJabar.id - Komika Ernest Prakarsa mengapresiasi pernyataan Bintang Emon mengenai kelangkaan dan mafia minyak goreng yang ia sampaikan saat diundang di acara Somasi milik Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan itu, Bintang Emon membongkar persoaan kelangkaan minyak goreng yang telah menyusahkan masyarakat.
"Ya menurut gua kalau kritik harus pakai solusi, itu ribet nggak ada yang mau kritik. Contohnya kaya kemarin aja kasus minyak goreng," buka Bintang Emon.
"Nyokap gua mau goreng kerupuk. Minyak goreng, emak gua kesulitan goreng untuk kerupuk. Dia mau kritik. Cuma dibilang harus punya solusi dulu,"
"Sebelum ke solusi kita ke akar masalah dulu, akar masalah minyak goreng langkah itu tuh karena kebijakan korup penguasa dan pengusaha terkait ekspor bahan mentah untuk minyak goreng yaitu kelapa sawit yang harusnya dijual dalam Indonesia dengan harga yang ditentuin pemerintah ini diekspor dengan harga lebih tingggi oleh pengusaha," paparnya.
"Nyokap gua cuma mau goreng kerupuk, masa harus tahu segitu banyaknya ya. Harus tahu segitu banyak, harus punya solusinya,"
Kritikan ini pun mendapat banyak komentar positif dari para warganet. Video potongan Bintang Emon di acara Somasi ini pun banyak dibagikan di media Tiktok, salah satunya oleh akun @dioysius.
Tak hanya mendapat pujian dari warganet. Kritik yang disampaikan Bintang Emon pun mendapat apresiasi dari komika lain yakni Ernest Prakasa.
Di Twitter pribadinya, @ernestprakasa, ia mengaku kagum dengan apa yang disampaikan oleh Bintang Emon.
"Bintang Emon padahal gausah kritis pun bisa idup tenang. Tapi dia memilih untuk tetap lantang. Rispek," tulis Ernest.
"Kenyamanan sering kali jadi musuh bagi seniman. Pembunuh kekritisan. Padahal seniman sejatinya adalah “voice of reason”. Pembawa aspirasi dan keresahan masyarakat," tambah Ernest.
Berita Terkait
-
Takaran Kurang, Kedaluwarsa Dipertanyakan: MinyaKita Ditarik dari Pasaran?
-
Temukan Pelanggaran, Kemendag Segel Produsen Minyakita di Karawang
-
66 Perusahaan Diciduk! Skandal MinyaKita Terungkap, Lebih dari Sekadar Takaran Dikurangi!
-
Banyak Masyarakat Tinggalkan MinyaKita, Mendag: Harganya Lebih Murah!
-
Setelah Kucing-kucingan dengan Kemendag, Pabrik MinyaKita di Karawang Akhirnya Disegel
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
Terkini
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut
-
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan