SuaraJabar.id - Peredaran uang palsu di Karawang, Jawa Barat berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Pihak polres Karawang berhasil menangkap pelaku pengedar uang palsu tersebut.
Menurut Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono melalui Sat Reskrim berhasil ungkap tindak pidana menyimpan, mengedarkan dan membelanjakan rupiah palsu di daerah Karawan, Jawa Barat.
Penangkapan pelaku terjadi pada Kamis, 2 Juni 2022 di Desa Pangulah Utara Kec. Kotabaru Kab. Karawang. Penangkapan pelaku ini berdasarkan laporan masyarakat kepada pihak kepolisian.
Satu orang pelaku diduga membuat, menyimpan, mengedarkan dan membelanjakan Uang Palsu di Desa Pangulah Utara Kec. Kotabaru Kab. Karawang dengan barang bukti berupa uang palsu siap edar.
Baca Juga: Polisi Buru 1 DPO Inisiator Pembuatan Uang Palsu di Kalideres Jakarta Barat
Dari pengembangan penyidikan kepolisian menurut AKBP Aldi seperti diunggah akun info_cikarang_karawang, Sabtu (4/6/2022), tim Opsnal Tipiter melakukan pengembangan penyelidikan di rumah pelaku di Desa Pangulah Utara Kec. Kotabaru Kab. Karawang.
Pihak kepolisian dari penangkapan pelaku pengedar uang palsu ini berhasil mengamankan barang bukti uang palsu pecahan Rp.100.000 siap edar sebanyak 19 lembar atau Rp.1.900.000.
Lalu ada uang palsu pecahan Rp.100.000 belum siap edar sebanyak 1.080 lembar. Selain itu ada uang palsu pecahan Rp.50.000 belum siap edar sebanyak 287 lembar serta satu unit printer dan scanner merk Cannon tipe MP287.
Selain uang palsu yang sudah dicetak, pihal kepolisian juga menyita, otol pilox pain. Lalu ada satu Rim kertas merk Green Star, sisa kertas merk green star, serta satu buah stampel bertuliskan BI (Bank Indonesia).
Polisi juga menyita satu buah stampel bertuliskan 100000, gunting serta satu balpoin untuk cek Ultra Violet dan kertas top yang digunakan untuk benang pengaman.
Baca Juga: Pasutri Pembuat Uang Palsu di Kalideres Jakbar Dibekuk, 6 Bulan Edarkan Rp 300 Juta
Menurut AKBP Aldi, saat ini pihak polres Karawang masih terus melakukan pemeriksaan kepada tersangka. "Saat ini kita lakukan pemeriksaan,"
Berita Terkait
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
-
Lempar Pantun Saat Rapat DPRD Jawa Barat, Nisya Ahmad Tuai Kritik Menohok
-
Kapan Stasiun Whoosh Karawang Dioperasikan?
-
Riwayat Pendidikan Nisya Ahmad, Kemampuannya Jadi Anggota DPRD Diragukan Saat Sidang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan