Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 Juni 2022 | 14:46 WIB
Kepolisian Bandung menemukan bahan peledak dan senjata api di bangunan di Jalan Asia Afrika Bandung. [Antara]

SuaraJabar.id - Polisi tengah mendalami penemuan senjata api laras panjang, ribuan peluru kaliber 7,62 milimeter dan bahan peledak jenis TNT serta detonator di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika Kota Bandung.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pendalaman dilakukan untuk mengusut asal usul dan sumber senjata, peluru dan bahan peledak tersebut. Termasuk mengusut kemungkinan dugaan keterkaitan dengan jaringan teroris.

"Kita lakukan pendalaman lebih detil lagi, sehingga kita bisa mengetahui sumber dan asal usul material itu. Sampai sekarang belum ada hubungan dengan teroris," katanya, Selasa (7/6/2022).

Sebelumnya polisi menemukan barang-barang berbahaya itu pada Senin (6/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Selanjutnya polisi langsung mengisolasi bangunan di Jalan Asia Afrika itu guna mengamankan lokasi.

Baca Juga: Banjir Bandang Ciwidey Hancurkan Belasan Rumah Satu Jembatan Roboh

Lebih jauh brahim Tompo mengatakan rumah tersebut sudah tak dihuni sejak tahun 2001. Menurutnya pemilik rumah yang berinisial DKH mengaku rumah itu sebelumnya dihuni oleh saudaranya.

"Sehingga kita nanti akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, sehingga kita tahu dari mana sumber bahan material ini," kata Ibrahim Tompo.

Dia menjelaskan, penemuan sejumlah barang berbahaya itu berawal dari DKH yang ingin merenovasi bangunan tersebut. Namun petugas yang merenovasi, menurutnya menemukan barang mencurigakan di sebuah rak.

"Dari informasi tersebut dilaporkan kepada intel, dan dicek, setelah dilakukan pengecekan, bahwa betul itu merupakan bahan peledak," katanya.

Setelah itu, polisi mengerahkan tim Gegana dari Brimob Jawa Barat untuk mengamankan barang-barang tersebut. Kemudian barang itu pun dibawa ke Markas Brimob Polda Jawa Barat untuk dinonaktifkan.

Dari penemuan itu, ia mencatat ada sejumlah bahan peledak yang kondisinya sudah mencair, detonator, senjata api laras panjang berkaliber 7,62 mm, dan ribuan peluru tajam.

Load More