Kantor Pos di Bandung Barat Dibobol, Uang Puluhan Juta untuk Pembayaran Pensiunan Digondol Maling

SuaraJabar.id - Kantor Pos Indonesia di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibobol maling pada Minggu (5/6/2022). Pelaku menggondol uang untuk pensiunan dan operasional.

Aksi pencurian di Kantor Pos Indonesia yang berada di Jalan Raya Cikalongwetan, Desa Mandalamukti, yang tak jauh dari Mapolsek Cikalongwetan itu pertama kali diketahui petugas kebersihan masuk hari Minggu pagi.

"Saat masuk pagi terkejut pintu samping terbuka. Pukul 07.00 WIB pengelola dan polisi kemudian memeriksa ruangan. Pas dilihat pintu brangkas dan jeruji besi dirusak. Isinya kosong," ungkap SPV ADM dan Umum Kantor Pos Cabamg Cabang Cimahi, Anugrah Dwi Sutando saat dihubungi pada Rabu (8/6/2022).

Ia menduga maling beraksi pada Sabtu malam atau Minggu dini hari. Pasalnya, petugas pengantar paket masih berada di kantor pos hingga pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: BNN Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba Sabu-sabu Via Kantor Pos Banyuwangi

Maling masuk melalui atap kantor pos karena ditemukan atap jebol dan bekas orang memanjat dinding.

"Jumlah uang dalam berangkas sekitar Rp87 juta. Selain uang pelaku juga mengambil beberapa materai. Saat ini sedang didalami oleh pihak kepolisian," kata Anugrah.

Meski uang puluhan juta raib digondol maling, dirinya memastikan layanan kepada masyarakat tak akan terganggu dan sudah berjalan normal kembali.

Pengiriman uang di Kantor Pos Cikalongwetan baik untuk warga biasa ataupun para penerima pensiunan tak terganggu.

"Uang raib Rp 87 juta tapi gak semua uang pensiunan. Memang ada, tapi itu uang operasional di sana peruntukannya macam-macam. Bagi penerima pensiun sudah aman, uang tetap ada gak usah khawatir," pungkasnya.

Baca Juga: Kantor Pos Ukraina Jual Prangko Bergambar Tentara Ukraina Dengan Latar Kapal Perang Rusia

Terpisah, Kapolsek Cikalongwetan, AKP Nurmawan membenarkan kejadian tersebut. Pihak Kantor Pos sudah melaporkan dan ditindaklanjuti dengan oleh TKP.

"Ya kejadian hari Minggu kemarin, saat ini masih dalam penyelidikan" ucap Nurmawan.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki