SuaraJabar.id - Lokasi pemakaman jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang berada di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung, ramai didatangi warga.
Di lokasi pun tampak sebuah baliho besar yang memperlihatkan potret Eril. "Terimakasih atas doa dan dukungan Anda semua," tertera di baliho tersebut.
Meski warga tak diperkenankan masuk ke wilayah dalam area pemakaman, mereka tetap berupaya melihat lokasi tersebut dari jauh. Arus lalu lintas pun terpantau padat.
Diketahui, lokasi pemakaman Eril berada di lahan keluarga tepatnya di Kampung Geger Beas, RT 01 RW 05 di lingkungan Islamic Center Baitul Ridwan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Temani Jenazah Eril di Ambulans Pulang ke Bandung
Lahan tersebut berada di titik bawah, tak jauh dari pondasi yang rencananya akan dibangun sebuah masjid. Adapun, sekitaran lokasi telah dipagari oleh seng berwarna hijau.
Dari lokasi atas, terlihat pekerja masih merapikan akses jalan. Mobil truk dan alat berat tampat terparkir di sana. Selain itu, pekerja juga mendirikan tenda-tenda yang dipersiapkan untuk proses pemakaman.
"Lahan ini, merupakan tanah mertua bapak gubernur, sebagian lahannya akan dibangun Islamic Center," ungkap seorang warga, Dadang Setia Permana, yang juga mantan Kepala Desa Cimaung, Minggu (12/6).
Menurut Dadang, ini pemakaman pertama di lahan tersebut. Total luas lahan kurang lebih 5 hektar.
Hingga sore ini, sekira pukul 17.00 WIB, warga masih silih berganti datang dan pergi. Mereka ingin melihat langsung lokasi tempat Eril akan dikebumikan.
Baca Juga: Atalia Praratya Lihat Peti Jenazah Eril, Dirangkul dan Pegang Tangan Ridwan Kamil Erat-erat
"Kami ingin lihat langsung tempatnya. Kamu juga turut berdukacita," ungkap seorang warga di lokasi.
Sebelumnya, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, pihaknya akan menyiagakan personil gabungan selama proses pemakaman. Selain untuk mengamankan, juga mengantisipasi membludaknya warga.
"Kami menyiapkan 150 personil dengan gabungan satpol PP dan dishub," katanya.
"Tujuan kami untuk menghindari terlalu membludaknya warga yang hadir, (khawatir) jadi kurang khidmat," tandasnya.
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
-
5 Kolam Renang di Bandung Wisata Air untuk Libur Lebaran
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
-
Lucky Hakim Minta Maaf ke Dedi Mulyadi, Sanksi Pemberhentian Sementara Tetap Berlaku
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?