Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 20 Juni 2022 | 20:31 WIB
Bencana longsor di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin sore (20/6/2022) membuat dua perjalanan KA Pangrango lintas Sukabumi-Bogor (PP) dibatalkan. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Dua perjalanan Kereta Api atau KA Pangrango lintas Sukabumi-Bogor (PP) dibatalkan pada Senin (20/6/2022) sore dibatalkan.

Penyebabnya, rel kereta api di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi tertimbun material longsor.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan longsor yang menutup jalur rel kereta itu titiknya di KM 38+5 atau antara Stasiun Cibadak-Parungkuda dan terjadi sekira pukul 16.42 WIB. Eva mengimbau pengguna jasa KA Pangrango agar menggunakan alternatif transportasi lainnya.

PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta pun mengucapkan permohonan maaf atas pembatalan tersebut.

Baca Juga: Sempat Dengar Suara Keras Sebelum Penemuan Dua Mayat Perempuan, Warga Ujunggenteng: Saya Takut Itu Suara Setan

"Bagi pengguna jasa yang telah membeli tiket dan terdampak pembatalan dapat melakukan pengembalian tiket dengan penggantian bea 100 persen sesuai harga tiket,” ujar Eva.

Pengembalian bea tiket dapat dilakukan di loket stasiun terdekat yang melayani perjalanan KA Pangrango. Pengembalian dapat dilakukan hingga 14 hari ke depan sehingga pengguna jasa yang telah membeli tiket tidak perlu terburu-buru menuju stasiun untuk proses pembatalan.

Hingga kini, tim PT KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan upaya perbaikan dan sterilisasi jalur dari longsoran agar lintas tersebut dapat kembali dilalui KA Pangrango.

Adapun selama proses perbaikan, terdapat dua perjalanan KA yang dibatalkan, yakni KA 217B relasi Sukabumi-Bogor jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB dan KA 214C relasi Bogor-Sukabumi jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB.

"Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para pengguna jasa KA Pangrango untuk mengikuti arahan dari petugas yang ada di stasiun," katanya.

Baca Juga: Warga Ujungggenteng Digegerkan oleh Penemuan Mayat Perempuan dalam Kondisi Bersimbah Darah

Load More