Momen Mengerikan, Pengendara Motor Terseret Arus Banjir di Perbatasan Bandung-Cimahi, Publik: Ini Kayak Tsunami

SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor terseret dan terjebak arus banjir di perbatasan Kota Bandung dan Kota Cimahi, Jawa Barat viral di media sosial.

Peristiwa momen mengerikan pada video viral itu terjadi, Senin (20/6/2022) sore, saat kawasan Bandung dan Cimahi diguyur hujan deras.

Dugaan sementara, banjir bandang tersebut disebabkan sungai di wilayah Cimindi meluap akibat tumpukan sampah.

Bahkan, meluapnya anak sungai tersebut menyebabkan banjir di Jalan perbatasan Bandung dan Cimahi hingga tidak bisa dilalui.

Baca Juga: Unjuk Gigi di Jerman dan Sukses Bikin Bule Berjoget, Berikut Ini Lagu-Lagu Yang Dinyanyikan Grup Qasidah Nasida Ria

Sontak, hal tersebut mendapatkan sorotan dari netizen.

Banyak yang berkomentar, ada yang menyebutkan bahwa banjir tersebut seperti Tsunami.

"Ini lebih ke tsunami sih," tulis akun @bya***.

"Semoga Tidak ada korban jiwa," tulis @ris***.

"Jauh kan kalian dari tempat ini," tulis akun @nic***.

Baca Juga: Bikin Bangga Masyarakat Indonesia Karena Tampil di Jerman, Grup Qasidah Nasida Ria Trending Topic di Twitter

Dua Kampung di Cianjur Terendam Banjir.

Sejumlah rumah di dua Kampung di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur terendam banjir, usai hujan deras dengan intensitas tinggi yang turun diwilayah tersebut sejak sore tadi.

Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, dua kampung yang terendam banjir tersebut yaitu di Kampung Ciranji RT01/04 dan Kampung Sarongge RT02/02.

"Kedua kampung tersebut terendam banjir akibat selokan disekitar lingkungan meluap usai hujan deras dengan intensitas tinggi turun," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/6/2022).

Selain itu, kata dia, banjir tersebut juga terjadi akibat aliran air di selokan itu tersumbat sampah, sehingga merendam sejumlah rumah warga di dua kampung.

"Ada sejumlah rumah yang terendam banjir, tidak hanya itu benteng ibadah rusak, sedangkan dampak yang lainnya masih dalam pendataan petugas dilapangan," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah anggota BPBD, dibantu Relawan Tangguh Bencana (Retana) Desa Sirnagali untuk melalukan penanganan terhadap rumah warga yang terdampak.

"Mudah-mudahan banjirnya tidak akan terjadi lama, karena penyebab banjirnya karena selokan tersebut, dan usai hujan berhenti semoga air yang menggenangi rumah warga dapat segera surut," katanya.

Selain itu, Rudi mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi juga membuat Jalan Raya Cibeber terendam banjir. Akibatnya arus lalu lintas di ruas tersebut terganggu.

"Sementara ini, kami baru menerima ada dua lokasi yang terendam banjir akibat hujan deras yang turun sejak sore tadi. Saat ini petugas BPBD sudah disiagakan dan melakukan penyisiran," ucapnya.