Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 21 Juni 2022 | 16:30 WIB
Pemotor terbawa arus banjir Cimahi. [Antara]

Saat ditemui usai sidang paripudan HUT Kota Cimahi di DPRD Kota Cimahi, Ngatiyana menyebutkan penyebab banjir yang menerjang yakni pendangkalan sungai. Untuk itu diperlukan upaya normalisasi sungai agar tidak meluap setiap hujan deras mengguyur.

"Penyebabnya karena pendangkalan sungai, jadi perlu normalisasi sehingga mengurangi debit air di sana. Mohon masyarakat ikut merawat keseluruhan, jangan membuang sampah ke sungai," ungkap.

Soal banjir yang terjadi di Jalan Mahar Martanegara hingga menghanyutkan seorang pemotor, ia menyebut karena faktor derasnya air dan intensitas hujan yang tinggi.

"Untuk di Cimindi ada yang berkali-kali hanyut termasuk kemarin, jadi nanti kita perbaiki lagi. Tapi itu faktor derasnya air. Jadi sekiranya membahayakan harus bisa menjaga diri, jangan mendekat," ucap Ngatiyana.

Baca Juga: Lu Kang Klaim Presiden Jokowi dan Presiden China Selalu Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiap Berkomunikasi

Ngatiyana mengklaim pengentasan banjir di Kota Cimahi, termasuk di Jalan Mahar Martanegara terus berproses dengan segala permasalahan yang mengganjal realisasi program yang telah dicanangkan.

Buktinya, kata Ngatiyana, dengan pembuatan kolam retensi di Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cimahi Utara, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung.

"Mengenai banjir, sebetulnya kita sudah membuat kolam retensi di Pasir Kaliki, jadi banjir yang awalnya parah alhamdulillah bisa cepat surut lagi," tutur Ngatiyana.

Meskipun diakui Ngatiyana, jika keberadaan kolam retensi tersebut masih belum maksimal karena pembangunannya belum selesai. Tahun depan, kolam retensi tersebut memasuki tahap penyelesaian sehingga ditargetkan bisa menampung air hingga 50 ribu liter.

"Tapi memang belum maksimal. Tahun depan akan didalamkan lagi dan dibangun permanen, jadi bisa menampung 50 ribu liter air," sebut Ngatiyana.

Baca Juga: Seratus Ekor Lebih Ternak di Bandung Barat Terpaksa Dipotong Usai Terpapar PMK

Kemudian upaya pengentasan banjir di Kelurahan Melong dengan membuat embung, sampai saat ini disebut masih terkendala oleh pembebasan lahan di Margaasih, Kabupaten Bandung. Pengentasan banjir tersebut melibatkan daerah lain.

Load More