SuaraJabar.id - Ratusan Bobotoh menggeruduk Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (21/6/2022). Mereka datang untuk melayangkan empat tuntutan kepada pihak Manajemen Persib dan panitia pelaksana pertandingan.
Kehadiran ratusan Bobotoh di Graha Persib tersebut juga terkait insiden meninggalnya dua Bobotoh akibat membeludaknya Stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA pada laga Persebaya vs Persib pada Jumat (21/6/2022) lalu.
Ruhaena Aep selaku koordinator aksi dari pihak Bobotoh menyebutkan empat tuntutan yang diajukan Bobotoh kepada manajemen.
Pertama, menuntut panitia pelaksana pertandingan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan serta kelalaiannya.
Kedua, evaluasi besar-besaran dalam tubuh Panpel Persib.
"Ketiga, Panpel harus mengimplementasikan pasal 54 ayat 4 dan 5 Uu keolahragaan no 11 tahun 2022. Penuhi hak kami sebagai suporter yang sudah mengikuti prosedur (membeli tiket). Keempat, tidak ada negosiasi dari tuntutan di atas," ujarnya dalam orasi, Selasa (21/6/2022).
Selanjutnya, Ketua Panpel Persib Budi Bram merespons tuntutan tersebut dan mengaku siap mundur atas terjadinya insiden ini.
Namun, dia meminta izin untuk menyelesaikan sisa pertandingan malam ini yang menurutnya masih bagian dari tanggung jawabnya sebagai panpel.
"Saya legowo, kalupun saya harus mundur, saya siap. Izinkan saya untuk menyelesaikan pertandingan hari ini, itu tanggung jawab saya," ujarnya di Graha Persib tak berselang lama setelah Bobotoh mengajukan tuntutan.
Baca Juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs Persib Bandung Malam Ini Pukul 20.30 WIB
Selain itu, Budi melayangkan permintaan maafnya kepada seluruh bobotoh dan keluarga korban dan melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden yang menewaskan 2 bobotoh tersebut.
"Pasti kami akan melakukan evaluasi, ini adalah pelajaran berharaga tidak hanya untuk Persib, tetapi juga untuk penyelanggara event sepak bola di tanah air. Semoga ini adalah yang terakhir terjadi di Indonesia, atau di manapun," ungkapnya.
Sementara itu, Umuh Muchtar yang turut hadir di lokasi mengutarakan hal serupa dalam aksi ini.
"Saya minta maaf ke seluruh anggota keluarga dan seluruh Bobotoh. Saya meminta maaf atas kelalaian dan kekurangan ini, semoga setelah ini tidak akan lagi terjadi (kejadian seperti ini)," kata Umuh.
Dia pun mengaku akan menggandeng beberapa Bobotoh menjadi panitia, supaya bisa mengawasi proses penggelaran pertandingan dan memantau lapangan.
"Agar ada perwakilan dari kalian," katanya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Ungkap 3 Pemain Persib Bandung Terancam Absen Lawan Borneo FC
-
Empat Laga Kandang di Desember, Luciano Guaycochea Ajak Bobotoh Padati Stadion GBLA
-
Joey Pelupessy Masuk Radar Persib Setelah William Marcilio Didepak Lebih Cepat
-
Persib Tendang Wiliam Marcilio, Umuh Muchtar: Saya Manut dengan Bojan Hodak
-
Kondisi Bugar, Frans Putros Siap Hadapi Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
Terkini
-
Lahir dari Kas Masjid, Kini BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia
-
Kasus Video Asusila Lisa Mariana Masuki Babak Penjemputan Paksa
-
DPRD Bogor Beri 'Lampu Hijau' TPAS Galuga dengan Catatan Keras
-
Miris! Lapor Bapak Selingkuh dan Nikah Siri, Anak Pejabat Disdik Bogor Malah Telan Pil Pahit
-
Dedi Mulyadi Tancap Gas Pulihkan Citarum dan Infrastruktur Jabar di 2026