SuaraJabar.id - Ratusan warga di Tasikmalaya, Jawa Barat tepatnya di beberapa desa mengalami keracunan usai menyantap hidangan di acara hajatan, Sabtu (25/6/2022).
Informasi yang didapat, ratusan warga keracunan tersebut terdiri dari Desa Simpang, Hegarwangi dan Sirnagalih Kecamatan Bantarkalong, Tasikmalaya.
Mengutip dari Harapanrakyat -jaringan Suara.com, ratusan warga keracunan tersebut usai menyantap makanan di acara hajatan seorang warga di Desa Sirnagalih.
Total yang mengalami keracunan ada sebanyak 155 orang.
Saat acara hajatan, warga menyantap nasi kotak yang sama. Setelah itu, warga mulai merasakan gejala keracunan seperti sakit perut, kepala, muntah hingga buang air besar.
Plt Kepala Puskesmas Bantarkalong Nina membenarkan hal tersebut. Sebanyak 155 orang alami gejala keracunan setelah acara hajatan.
Rinciannya 16 orang menjalani perawatan dan 139 orang lainnya sudah pulang karena kondisinya sudah stabil.
“Penanganan warga yang mengalami keracunan selain di Puskesmas Bantarkalong juga ada posko di dua desa,” ujar Nina, dikutip Senin (27/6/2022).
Penanganan selanjutnya, petugas kesehatan telah membawa sejumlah sampel makanan yang diduga penyebab keracunan dari acara hajatan tersebut.
Baca Juga: Ngantuk hingga Bus Masuk Jurang, Begini Kondisi Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tasikmalaya
Selanjutnya melakukan uji labolatorium pada Senin mendatang. Dugaan sementara penyebab keracunan berasal dari daging sapi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Kembali Produktif Usai Libur Lebaran: Tips Psikolog agar Semangat Kerja Pulih Tanpa Stres
-
Daftar 3 Suplemen Vitamin yang Bisa Ganggu Kesehatan Usus, Apa Saja?
-
'You Are What You Eat': Merayakan Hari Kesehatan Dunia dengan Pola Makan Seimbang
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
BPOM Indonesia: Peran, Tugas, dan Kontribusinya dalam Menjaga Kesehatan Masyarakat
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?