Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 27 Juni 2022 | 19:37 WIB
Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto. (Dok. Persib).

SuaraJabar.id - Persib Bandung punya kenangan manis terkait helaran Piala Presiden. Klub berjuluk Maung Bandung itu pernah menjuarai Piala Presiden 2015 usai menekuk Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di babak final.

Di gelaran Piala Presiden 2022 ini, Persib memiliki asa untuk meraih gelar juara usai lolos ke babak perempat final setelah mengukuhkan 7 poin dari tiga pertandingan di fase Grup C.

Usai ditahan imbang Bali United FC, Persib merebut kemenangan dari tangan Persebaya Surabaya dan buat Bhayangkara FC menyerah di laga terakhir penentuan juara grup.

Persib memang menancapkan target tinggi dalam ajang Piala Presiden 2022 ini.

Baca Juga: Hadapi Bhayangkara FC, PSIS Semarang Bakal Diuntungkan Sebagai Tuan Rumah

Mereka punya target bertahap seperti menjuarai fase grup agar bisa kembali bermain di Bandung. Target selanjutnya tentu memenangkan laga perempat final sampai fase selanjutnya.

"Target kami adalah menjadi juara grup sejak awal. Kami ingin menjadi juara grup agar bisa tetap bermain di Bandung di perempat final," kata Robert Alberts, pelatih Persib.

Dalam skuat Persib 2022 ini ada tiga pemain yang merupakan kepingan juara Persib di tahun 2015. Nama pertama adalah penjaga gawang senior I Made Wirawan, lalu bek andalan Achmad Jufriyanto, serta sang gelandang Dedi Kusnandar.

Ketiga pemain tersebut tidak pernah absen di lima gelaran Piala Presiden -- termasuk tahun ini--membela satu nama panji Persib Bandung.

Jupe sapaan akrab Achmad Jufriyanto sempat mengatakan dirinya memang punya motivasi juara di Piala Presiden 2022 ini karena tahun 2015 adalah kali terakhir Persib mengangkat piala.

Baca Juga: Galeri Foto PSS Sleman Kalahkan Dewa United dan Lolos Babak 8 Besar Piala Presiden 2022

Ia akan berusaha di setiap kesempatan untuk mendapatkan hasil terbaik walau juga harus berhati-hati menghindari cedera. Hal yang perlu diingat bahwa turnamen ini adalah ajang pra musim, pertandingan sesungguhnya akan terjadi di Kompetisi Liga 1.

"Walau tidak mau flashback ke belakang di 2015. Tapi itu memang menjadi motivasi tersendiri buat saya karena 8 tahun ada yang bilang kita tanpa gelar, tapi kalau dikatakan kerinduan bagaimana ya sama dengan yang dirasakan Bobotoh. Jadi mudah-mudahan 2022 saya bisa mengulang itu," papar Jupe.

Load More