SuaraJabar.id - Masyarakat dibuat heboh dengan dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan Organisasi filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Terkait kasus dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan eks petinggi ACT dengan mendapat fasilitas mewah, ditanggapi oleh ACT cabang Sukabumi.
Menurut Kepala Cabang ACT Kota Sukabumi Erwin Wiganda menyatakan di cabang Sukabumi tak ada fasilitas mewah yang dinikmati karyawannya.
Menurut dia, di cabang Sukabumi hanya ada 6 karyawan dan 200 relawan. Erwin menyebut gaji karyawan sesuai UMR Kota Sukabumi bahkan mobil operasional untuk distribusi bantuan menggunakan mobil sewa.
"Di kita nggak ada mewah-mewah gitu ya. Wajar ada mobil operasional satu untuk distribusi barang, itu mobil operasional sewa," Kata Erwin mengutip Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Ditambahkannya, ACT Kota Sukabumi fokus pada program kemanusian.
"Masyarakat juga mungkin bisa merasakan manfaat bantuan kita. Kan tentu yang terdekat ini kita di Kelurahan Benteng coba tanya ke lurah. Warga di sini juga kita bantu,"
Marketing Komunikasi ACT Kota Sukabumi Malsi Abadi Akbar menambahkan, dugaan penyelewengan dana yang menerpa ACT tidak berpengaruh pada program maupun upah para karyawannya.
Menurut dia, karyawan digaji sesuai UMR Kota Sukabumi adapun relawan tidak diberikan imbalan sebab relawan menjalankan tugasnya dengan sukarela.
Baca Juga: Presiden ACT Angkat Bicara Soal Pemberitaan Tempo
“Gaji besaran UMR Kota Sukabumi [Rp 2.562.434]. Sedangkan relawan membantu penyaluran Donasi dan penanganan tanpa imbalan apapun karena bersifat sukarela," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
-
Tsunami dari Gempa M 8,7 Rusia Menuju Indonesia? Perintah Tegas BNPB untuk 5 Provinsi Ini
-
Pecah Telur Sejak 1945: Kisah Jalan 'Perawan' di Pelosok Bogor yang Akhirnya Dibangun