SuaraJabar.id - Kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi yang tertinggi di Indonesia. Sejak awal 2022 hingga saat ini, sudah ada 19 orang di kota itu yang meninggal akibat DBD.
Dua dari 19 orang yang meninggal akibat DBD tersebut diketahui masih berstatus anak. Keduanya merupakan warga Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes. Kedua anak itu meninggal di hari yang sama.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Abdulah Mubarok, membenarkan dua anak meninggal dunia akibat DBD di hari yang sama.
Ia mengatakan, total kematian akibat DBD dari awal tahun 2022 kini berjumlah 19 orang.
Sementara angka kasus DBD yang menjangkit Kota Tasikmalaya hingga hari ini jadi 1154 orang. Adapun 16 orang di antaranya merupakan anak-anak.
“Dari hasil temuan Dinkes di lapangan, ternyata juga ditemukan jentik nyamuk DBD di kamar mandi rumah korban,” katanya, Jumat (8/7/2022).
Menurutnya, tingkat resistensi nyamuk DBD di Kota Tasikmalaya kini terbilang memiliki kekebalan luar biasa. Sehingga meski melakukan pencegahan lewat fogging, juga sangat tidak efektif. Malah mengancam nyawa manusia.
Oleh karena itu, untuk mencegah kasus DBD yang menjangkit Kota Tasikmalaya, maka pemberantasan sarang nyamuk menjadi solusi.
“Terutama di tempat genangan air, mulai dari bak mandi dispenser, kulkas atau genangan lainnya,” tuturnya.
Baca Juga: Izin ACT Dicabut Kemensos, Baznas Bandung Barat Khawatirkan Hal Ini
Lanjutnya menambahkan, yang harus dilakukan orang terdekat jika menemukan anak atau siapapun demam, adalah segera bawa korban ke Puskesmas terdekat.
“Nantinya akan ada pemeriksaan NS One, untuk mendeteksi DBD secara akurat,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Pantai-Pantai Menawan di Selatan Jawa Barat, Surga Tersembunyi yang Wajib Dijelajahi
-
Banjir Rendam Kabupaten Bandung, 14 Kecamatan Terdampak
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi