Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 16 Juli 2022 | 11:58 WIB
Tebing yang Longsor Menimpa Bagian Bagian Sebuah Yayasan di Desa Tagogapu, Padalarang, Bansung Barat (istimewa)

SuaraJabar.id - Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikepung bencana longsor usai diterjang hujan deras pada Jumat (15/7/2022) hingga Sabtu (16/7/2022) pagi. Akibatnya, sejumlah lokasi di wilayah Bandung Barat diterjang bencana alam berupa longsor.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, ada empat titik yang tersebar di sejumlah kecamatan di Bandung Barat yang diterjang bencana longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam berbagai peristiwa bencana longsor tersebut. Namun kerusakan yang terjadi dipastikan akan menimbulkan kerugian secara materil.

Berikut empat titik di wilayah Bansung Barat yang diterjang longsor.

Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah Depok Diterjang Banjir dan Tanah Longsor

1. Longsor Merusak Rumah Warga di Ngamprah

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo mengungkapkan, bencana longsor menyebabkan dua rumah warga di Kampung Cimanggu Landeuh RT 02/11, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, rusak berat pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Dua rumah mengalami kerusakan cukup berat karena bagian belakangnya jebol tertimpa material longsor," ungkap Duddy saat dihubungi pada Sabtu (16/7/2022).

2. Sebuah Yayasan Anak Berkebutuhan Khusus Diterjang Longsor.

Selanjutnya, tebing dengan ketinggian sekitar 25 meter serta lebar sekitar 10 meter longsor pada Jumat (15/7/2022) sekitar pukul 21.00 WIB di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang.

Baca Juga: Warga Kota Kendari Diminta Waspada Longsor dan Banjir

Material longsor tersebut menimpa ruang tidur asrama Yayasan Pelangi Hati Indonesia yang merawat anak-anak berkebutuhan khusus. Rua han tersebut mengalami kerusakan sedang.

"Saat ini petugas di lapangan masih melakukan assessment," ucap Duddy.

Longsor tersebut juga mengancam satu rumah dinas milik SD Negeri Neglajaya yang lokasinya tak jauh dari tebing yang longsor tersebut.

"Kami imbau orang yang tinggal di rumah dinas supaya berhati-hati mengantisipasi longsor susulan. Kemudian untuk anak yayasan kami ungsikan ke tempat yang lebih aman," ucap Duddy.

3. Satu di Kampung Ciharashas Rusak

Rumah warga di Kampung Ciharashas, RT 02/04, Desa Margajaya, Kecamatan Ngamprah diterjang longsor dari tebing setinggi enam meter.

Imbasnya, rumah milik Saepul Sobar mengalami kerusakan parah karena bagian depan rumahnya terbawa oleh tebing yang longsor diguyur hujan seharian.

Kemudian satu rumah warga lainnya terancam longsor susulan meskipun sudah terdampak longsor. "Terparah milik Saepul Sobat karena bagian depan rumahnya terbawa longsor dan seluruh kondisi bangunan retak. Lalu satu unit rumah terancam longsor susulan," terang Duddy.

Pihaknya kemudian melakukan assessment dan mengungsikan warga yang terdampak longsor tersebut ke rumah kerabatnya.

"Warga tersebut langsung kita ungsikan karena rumahnya tidak mungkin ditinggali, kondisinya rusak berat dan masih berpotensi terjadi longsor susulan," tutur Duddy.

4. Longsor di Desa Cimanggu

Longsor akibat hujan deras yang mengguyur juga terjadi di Kampung Pasir Embe Hilir RT 02/15, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah pada Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.

"1 rumah milik warga atas nama Surna (70) yang dihuni 4 jiwa mengalami kerusakan karena bagian dapur terbawa longsor," kata Duddy.

Pihaknya langsung melaksanakan assessment dan mengimbau pemilik rumah serta warga lainnya mewaspadai potensi longsor susulan.

"Kami imbau agar waspada potensi longsor susulan karena cuaca ekstrem masih terjadi beberapa hari kedepan," tutur Duddy.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More