SuaraJabar.id - Sebuah cafe di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diduga menjadi tempat pesta minuman keras atau miras. Kekinian, cafe yang berada di kota berjuluk Kota Santri tersebut telah dipasangi garis polisi oleh Tim Maung Galunggung, Polres Tasikmalaya Kota, Minggu (17/07/2022).
Tak cuma memasangi police line, polisi juga mengamankan seorang pemilik cafe tersebut bersama 8 orang lainnya yang tengah berada di dalam cafe.
Dari keterangan polisi, cafe tersebut dipasangi garis polisi ahar tak ada lagi aktivitas di dalamnya.
“Jadi warga merasa resah dengan aktifitas cafe ini. Sebelumnya kami juga pernah memperingatkan. Tapi pengelola cafe mengabaikan peringatan itu,” kata Katim I Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal.
Saat ini pihaknya telah mengamankan 8 orang yang ada dalam cafe tersebut. Untuk selanjutnya petugas akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Dari cafe di Kota Tasikmalaya ini petugas menemukan miras sebanyak 15 botol dari berbagai jenis dan merk. Berdasarkan informasi yang pihaknya terima, minuman tersebut berasal dari sebuah toko yang ada di Jalan Mitra Batik.
“Kami pun langsung bergerak ke toko tersebut dan kami berhasil amankan 285 botol minuman beralkohol impor dari berbagai jenis. Kami juga mengamankan pemiliknya berinisial DI, 31 tahun,” jelas Ipan.
Sebuah cafe di Kota Tasikmalaya , Jawa Barat, diduga dijadikan tempat pesta miras oleh sejumlah pengunjung pada Jumat (15/7/2022) malam.
Lokasi cafe itu berada di jalan KH Zaenal Mustofa, Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Lucinta Luna Jangan Joget Dulu, Ini Beberapa Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pascaoperasi!
Mencuatnya dugaan pesta miras di cafe tersebut, muncul usai sebuah video viral di media sosial.
Seorang pengunjung tengah berjoget dan berswafoto, sambil memegang botol miras miras di sebuah cafe di Kota Tasikmalaya.
Bahkan dalam video, si pengunjung cafe asik bergoyang sambil sempoyongan.
Usai video itu beredar dan viral, para petugas gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP, Sabtu (16/7/2022) malam langsung melakukan razia di cafe tersebut.
Budi Hermawan Kabid Tibum Satpol PP Kota Tasikmalaya menyatakan, razia cafe ini dilakukan sebagai upaya gerak cepat petugas kepolisian dan Satpol PP, dengan beredarnya video pesta miras.
“Kami langsung bergerak ke lokasi yang diindikasikan terjadi hal-hal seperti itu (pesta miras),” ujar Budi.
Berita Terkait
-
Tren Wall Friction di TikTok Bikin Benda Nempel di Dinding, Ini Faktanya
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
Kaleidoskop 2025: 8 Lagu Indonesia Paling Viral, Tak Semuanya Baru Dirilis
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana