SuaraJabar.id - Pria asal Garut berinisial SMK yang sebelumnya diberitakan terciduk warga tengah berduaan dengan seorang perempuan di Masjid Agung Pamarican, Kabupaten Ciamis akhirnya buka suara.
Ia membantah tuduhan jka dirinya melakukan perbuatan mesum dengan tunangannya yang berinisial RN di dalam wc masjid pada Senin (18/7/2022) lalu.
SMK justru mengaku sebagai korban. Ia menuturkan keluarga dan kerabatnya syok dengan kabar yang beredar. Salah satunya bahkan ada yang sampai pingsan.
“Semua keluarga sama kerabat yang tahu sampai histeris bahkan sampai sekarang ada yang masih menangis ada yang masih pingsan,” katanya.
Baca Juga: Penampakan Sosok Seram di Kamar Mandi Bikin Merinding
Menurut SMK, permasalahannya sudah selesai dengan musyawarah yang dihadiri pihak kepolisian, TNI, dan keluarga.
“Semuanya hanya salah paham. Masalah sudah selesai, resmi sudah beres dengan bukti surat dari aparat yang sudah dikasih materai,” katanya.
SMK lantas menunjukkan Berita Acara yang ditandatangani Sekdes Sukahurip, Babinsa, Babinkamtibmas dan orang tua.
Dalam Berita Acara tersebut terungkap kronologi pasangan sejoli, SMK dan RN, yang terciduk berduaan di WC Masjid Agung Pamarican.
Awalnya keduanya ingin membeli bakso ke Alun-alun Pamarican. Namun RN ingin pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Selang beberapa waktu, RN tidak kunjung keluar.
Baca Juga: Jemaah Haji Terancam Denda Rp 800 Ribu Bila Merokok di Area Masjid Nabawi
Kemudian ada seorang bapak-bapak yang meminta bantuan ke kamar mandi. Sekalian memanggil RN, SMK lalu mengantar bapak-bapak tersebut.
Setelah bapak-bapak tersebut pergi dari kamar mandi, tidak berapa lama ada warga lain yang menemui mereka dan disangka melakukan hal yang tidak senonoh.
Saat pertama kali dilihat, SMK sedang berada di luar kamar mandi. Sementara itu, RN berada di dalam kamar mandi.
Selanjutnya pihak desa menyerahkan kedua pasangan tersebut kepada orang tuanya. Orang tua perempuan telah mengetahui dan menerima kejadian ini.
Dua sejoli tersebut diketahui sudah bertunangan dan permasalahan ini dianggap selesai.
Sementara itu, SMK mengaku banyak pihak yang langsung menghakimi mereka berdua tanpa mengetahui kejadian yang sebenarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Penampakan 95 Hektar Lahan Pertanian Terendam Banjir di Ciamis
-
Miris! Nyaris Seluruh Masjid Milik Pemerintah Ternyata Tak Ramah Jemaah Disabilitas
-
Menilik Mahar Masjid untuk Irish Bella yang Akhirnya Diresmikan, Sahkah menurut Hukum Islam?
-
Saung Kamar Mandi Baduy Jadi Lengkap, Germany Brilliant Peduli Dukung Peningkatan Wisatawan
-
Tips Aman dan Tertib Jalani Miqat di Bir Ali, Termasuk untuk Lansia dan Disabilitas
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat