SuaraJabar.id - Warga wilayah Desa Sukanegara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran menangkap seorang pria lanjut usia atau lansia berinisial S (63) lantaran perbuata lansia itu meresahkan warga.
Lansia berinisial S yang diduga berprofesi sebagai dukun itu melakukan aksi tabur tanah kuburan di sejumlah tempat di desa tersebut.
Dari keterangan warga, dukun itu diduga pertama kali melakukan aksinya pada Minggu (17/7/2022).
Oknum dukun tersebut lantas dibawa petugas kepolisian ke Mapolsek Padaherang pada Rabu (20/7/2022).
Baca Juga: Beredar Video Pria Diduga Dianiaya di Lokasi Judi di Langkat, Begini Kata Polisi
Salah seorang warga yang ikut mengamankan S, Rangga (30) mengatakan, lansia yang menabur tanah kuburan tersebut berasal dari Jawa Tengah.
“Kejadiannya dua hari ke belakang, dia (S) aslinya dari Jawa tengah, bukan orang sini dan menjadi seorang spiritual atau dukun dengan menabur tanah kuburan,” ujar Rangga, Rabu (20/7/2022).
Rangga mengatakan, lansia tersebut merupakan pemberi jasa spiritual untuk para bandar judi.
“Dia itu jasa spiritual, untuk para gento-gento (bandar judi) dan hasil jasa spiritualnya dijual kepada penjudi (Gento) tersebut,” kata Rangga.
Aksi lansia tersebut juga sempat direkam warga. Menurut Rangga, sudah dua kali lansia tersebut menabur tanah kuburan.
Baca Juga: Dibudaki Hawa Nafsu, Lansia 66 Tahun di Aceh Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
“Nah, kami rekam saat kejadian di dusun Sindangrasa Desa Sukanegara. Pelakunya satu orang itu,” ujar Rangga.
Rangga yang mengaku sempat berkomunikasi dengan pelaku mengatakan, aksi pelaku erat kaitannya dengan Pilkades Desa Sukanegara.
“Pengakuan dia (S), itu jasa spiritual dan nantinya orang (calon kades) yang kuat itu dijual ke penjudi. Seperti itulah tujuan dia (S),” jelasnya.
Sementara Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriatna mengatakan, sejumlah warga mengamankan warga yang tidak dikenal berasal dari Cilacap Jawa Tengah pada Rabu (20/7/2022).
“Petugas setelah mendapat laporan langsung ke lokasi TKP yang diamankan warga Sukanegara,” kata Iptu Aan.
Menurut Iptu Aan, pelaku diduga menabur tanah kuburan bertujuan untuk ‘memagari’ calon mana yang akan unggul dalam Pilkades Desa Sukanegara.
“Kami melakukan interogasi sementara sampai saat ini baik dari masyarakat dan calon Kepala Desa tidak ada yang meneruskan pelaporan ke kami, yang bersangkutan kita kembalikan ke keluarganya,” jelasnya.
Iptu Aan berharap kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan masalah dalam pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar pada 28 Juli 2022 mendatang.
“Kami mengimbau kepada masing-masing calon atau masyarakat agar melaksanakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Jangan sampai terintimidasi saat akan melaksanakan pencoblosan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Judi Online, Lebaran, dan Daya Beli yang Tergerus: Tanggung Jawab Siapa?
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Lebaran di Pangandaran, 5 Tradisi Unik yang Bikin Kangen Kampung Halaman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?