Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 25 Juli 2022 | 15:41 WIB
Puluhan guru honorer se-Jawa Barat (Jabar) berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 25 Juli 2022 . [Ayobandung.com/Gelar Aldi S]

SuaraJabar.id - Guru honorer yang tergabung dalam forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) P3K menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/7/2022). Mereka datang untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ketua GLPG PK3 Jabar, Endri Lesmana mengungkapkan, mereka ingin meminta kejelasan dari Ridwan Kamil.

Kejelasan itu kata dia, meliputi nasib guru yang sudah lulus passing grade. Dalam catatannya, sebanyak 10.397 guru di Jabar telah lulus passing grade, tetapi baru 6.425 guru mendapatkan kepastian penempatan.

"Selebihnya atau sebanyak 3.972 belum ada penempatan. Ini harus dituntaskan, harapan kami itu," ucap Endri di Gedung Sate.

Baca Juga: Jaksa KPK Tolak Eksepsi Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin

Selain belum ada kejelasan dan kepastian, lanjut dia, terdapat ribuan guru lain di Jabar yang nasibnya dikeluarkan sekolah hingga jam mengajar berkurang.

"Mereka bukan guru honorer baru. Mereka terdaftar di Dapodik dan lulus passing grade," jelas Endri.

Salah seorang guru yang ikut bedemo di Gedung Sate, Maulana, mengaku lulus passing grade pada 2021 lalu.

Walau sudah lulus, tapi guru asal Garut itu mengaku saat ini masih belum mendapatkan kepastian penempatan untuk mengajar.

"Jam mengajar saya berkurang. Saya ingin bertemu dengan Pak Gubernur. Banyak teman-teman yang nasibnya tak pasti," ucap Maulana.

Baca Juga: Kisah Sukses Petani Lembang Bandung, Dapatkan Cuan Rp 1 Miliar Lebih Sekali Panen

Load More