SuaraJabar.id - Pertandingan final sepak bola antar kampung alias Tarkam yang berlangsung di Sukabumi dan mempertemukan tim dari Desa Jambenenggang melawan tim Desa Sasagaran diwarnai dengan letusan senjatan dari aparat kepolisian.
Polisi terpaksa meletuskan senjata ke udara setelah laga ini berakhir dengan kericuhan. Pertandingan antara dua desa itu sendiri berlangsung di Lapang Boring Kampung Bajongringkung, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 2 Agustus 2022.
Video yang memperlihatkan aparat kepolisian menembakkan senjata ke udara menjadi viral dan tersebar di sejumlah grup WhatsApp.
Mengutip dari laporan Sukabumiupdate--jaringan Suara.com, Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti menyebut pertandingan final tidak memiliki izin.
"Polres Sukabumi Kota maupun Polsek Kebonpedes tidak memberikan izin penyelenggaraan terhadap panitia, mengingat situasi masih pandemi dan dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," kata Tommy.
Menurut Tommy, turnamen tarkam itu diselenggarakan panitia Peringatan Hari Besar Nasional atau PHBN Kecamatan Kebonpedes dan unsur kepemudaan.
Polisi juga sudah memberikan imbuan supaya panitia tidak menggelar pertandingan sepak bola lantaran khawatir memicu kerawanan keamanan dan ketertiban.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan kericuhan terjadi di tengah pertandingan final antara dua kelompok pemain dan penonton.
Tak diketahui jelas penonton dan pemain tim mana yang memulai kericuhan ini. "Dari awal pun sudah panas, terus dibubarkan polisi,"
Baca Juga: Viral Tantangan kepada Ahli Debus Sukabumi, Ini Klarifikasi Pesulap Merah
"Dibubarkan pakai tembakan polisi, jadi bubar," tambah warga tersebut.
Berita Terkait
-
Pendidikan Brigjen Elphis Rudy, Paman AKP Ulil Sebut Polri Kehilangan Aset Berharga di Kasus Polisi Tembak Polisi
-
Profil Jenderal Elphis Rudy, Paman AKP Ulil Murka Keponakan Ditembak Mati AKP Dadang
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Polisi Tembak Polisi: AKP Dadang Iskandar Diketahui Punya Beberapa Properti dan Mobil
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024