SuaraJabar.id - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten sedang menuai sorotan banyak pihak karena diduga melakukan pelecehan verbal sampai menjemur mahasiswa baru saat ospek.
Tak pelak Untirta, terutama panitia pelaksana Gerakan Disiplin Kampus (GDK) di Technical Meeting PKKMB, menjadi bulan-bulanan banyak pihak.
Hal inilah yang kemudian ditanggapi oleh BEM KBM Untirta lewat pertemuan dengan sejumlah pihak, termasuk jajaran rektorat kampus pada Rabu (10/8/2022).
Hasil pertemuan itu juga diungkap melalui press release yang diunggah di akun Instagram resmi kampus, @untirta_official.
Baca Juga: Aksi Heroik Abang Penjual Siomay, Tolong Balita yang Sendirian di Garasi dengan Pagar Terbuka
1. Kegiatan Technical Meeting PKKMB Untirta
"Kegiatan Technical Meeting yang dilaksanakan merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti PKKMB," begitulah penjelasan di press release tersebut, dikutip Suarajabar.id, Kamis (11/8/2022).
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pengambilan video mozaik menggunakan drone, yang semula dijadwalkan berlangsung selama dua jam. "Tetapi proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi," kata panitia.
2. Untirta Membantah Soal Tidak Adanya Ishoma
Salah satu narasi yang beredar adalah tidak adanya waktu untuk istirahat, salat, makan, dan minum selama pelaksanaan Technical Meeting PKKBM. Namun narasi ini disanggah dengan beberapa poin seperti berikut.
Baca Juga: Viral Video Wanita Ngamuk Maki-maki Karyawan Kafe Gara-gara Lampu Mati Saat Makan
Yang pertama, panitia mengaku telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan. "Membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat," sambungnya.
"Sedangkan untuk sholat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat selama dua jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran," tuturnya melanjutkan.
3. Tanggapan Untirta Soal Pelecehan Verbal Selama Pelaksanaan Technical Meeting PKKBM
Beberapa mahasiswa baru sempat mengungkap lewat media sosial mengenai pelecehan verbal yang dilakukan panitia pelaksana di Technical Meeting PKKBM yang digelar pada Selasa (9/8/2022) kemarin.
Menanggapi hal tersebut, BEM KBM Untirta selaku pelaksana mengaku telah menyusun SOP dan melaksanakan Training of Trainer (ToT) untuk para mahasiswa yang terlibat sebagai panitia.
"Dengan harapan tidak terjadi kontak fisik dan kekerasan verbal kepada mahasiswa baru," jelas Untirta.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Aksi Heroik Abang Penjual Siomay, Tolong Balita yang Sendirian di Garasi dengan Pagar Terbuka
-
Beri Jatah Sehari Rp20 Ribu dan Minta Istri Pintar, Publik Geram: Gampang, Beli Kalender Bisa Satu Tahun
-
Bapak Tarik Gerobak Ditemani Anaknya, Publik Salfok Aksi Driver Ojol yang Diam-diam Berikan Sedekah
-
Viral Cuitan Warganet Tentang Senior Untirta Lakukan Pelecehan Verbal ke Maba, Ketahui Dampak Negatifnya di Sini
-
Viral Video Mahasiswa Tidur Saat Ospek Online, Jadi Tontonan Satu Angkatan
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
5 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Terasa Ringan Lebih Cepat Meresap
-
Daftar 5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Cegah Penuaan Dini Kandungan SPF Teruji
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Potret Ayah dan Ibu Justin Hubner, Calon Mertua Jennifer Coppen?
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
Terkini
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi