SuaraJabar.id - Sebanyak lima orang meninggal dunia usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi (jalur Tengkorak Cianjur) tepatnya di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan terlibat tabrakan beruntun, di Jalur Tengkorak Cianjur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan tersebut berawal ketika truk bermuatan terigu yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur diduga mengalami rem blong dan menambrak kendaraan yang ada didepannya.
Lili (38) warga setempat mengatakan, kecelakan tersebut berawal ketika melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur langsung menambarak truk dan mini bis didepannya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur, Lima Orang Meninggal Dunia
"Setelah menabrak mobil didepannya. Truk itu juga menabrak sejumlah kendaraan lainnya dan beberapa pohon juga rumah dipinggir jalan. Benturannya terdengar cukup kencang," katanya pada SuaraBogor.id.
Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan menjelaskan, kecelakaan tersebut berawal ketika truk jenis Hino bernomer polisi F 9125 WA diduga mengalami rem blong, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraanya.
"Karena tidak mampu mengendalikan kendaraanya, sehingga truk itu melambung kearah kanan, lalu menambrak truk dan mobil jenis Toyota Kijang bernomer polisi B 7353 UP didepannya, sejumlah pohon dan rumah yang ada di pinggir," katanya.
Selain itu, kata dia, tiga kendaraan roda dua dari arah berlawanan juga tertabrak truk tersebut, akibatnya lima orang meninggal dunia, empat luka berat, dan satu lainya mengalami luka ringan.
"Ada tiga orang yang meninggal dilokasi kejadian termasuk supir truk, dan seorang pengendara motor, sedangkan dua lainya meninggal di rumah sakit," ucapnya.
Baca Juga: Heboh Pesepakbola di Sukabumi Tersambar Petir hingga Tewas, Begini Faktanya
Hadi menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan, namun pengendara supir truk belum dapat terindetifikasi, karena tidak ada tanda pengenal yang ditemukan.
"Saat ini empat korban yang mengalami luka berat sudah dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan penanganan medis," katanta.
Sementara itu, berdasarkan pantuan dilapangan arus lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi dari kedua arah masih mengalami kemacetan, karena petugas dan warga masih melakukan evakuasi.
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak Cianjur, Lima Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Pesepakbola di Sukabumi Tersambar Petir hingga Tewas, Begini Faktanya
-
Yuk Rasakan Kelezatan Mih Kocok Mang Dadeng Berlumur 15 Bumbu Rahasia
-
Pemain Sepak Bola Bernomor Punggung 13 Meninggal Tersambar Petir di Lapangan Korpri Cisaat
-
Detik-detik Mobil Rombongan Pesta Masuk Jurang di Sumut, 4 Orang Meninggal
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal