SuaraJabar.id - Anggota Komisk X DPR RI, Dede Yusuf Macan Efendi mengatakan Kabupaten Bandung membutuhkan ikon pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.
Dede Yusuf mengatakan, keberadaan ikon wisata menjadi faktor yang penting untuk mendongkrak ekonomi masyarakat pariwisata.
Belum adanya ikon pariwisata sangat disayangkan. Pasalnya kata dia, Kabupaten Bandung banyak memiliki destinasi wisata yang terkenal, namun tidak ditopang oleh ikon pariwisata khususnya dalam hal makanan atau minuman.
"Orang pada tahu Pangalengan, Ciwidey dan tempat lain yang berhubungan dengan pariwisata. Tapi tidak ada ikon pariwisata yang menyeluruh," ujar Dede Yusuf, Minggu (15/8/2022).
Baca Juga: Tandang ke PSS Sleman, Pelatih Persib Bandung Wanti-wanti Tekanan Suporter Tuan Rumah
Dia mencontohkan, Kabupaten Bandung Barat yang memiliki Tahu Lembang sebagai ikon pariwisata. Sehingga banyak wisatawan yang ketika berwisata ke Lembang dianggap tidak lengkap apabila belum mencicipi atau membawa tahu lembang sebagai oleh-oleh.
Pun dengan daerah lain seperti Cianjur yang memiliki ikon tauco atau Sumedang dengan tahunya.
"Kalau bicara Kabupaten Bandung. Ini kurang jelas. Strowberi misalnya, di daerah lain juga banyak," katanya.
Kopi lanjut Dede, memang menjadi salah satu kelebihan Kabupaten Bandung. Namun kurang begitu dikenal oleh masyarakat luas jika produk pertanian tersebut berasal dari Kabupaten Bandung.
"Kopi Kabupaten Bandung itu menjadi yang terbaik di dunia," katanya.
Baca Juga: Julukan Klub Sepak Bola Indonesia dari Sabang Sampai Merauke: Mayoritas Gunakan Nama Hewan
Sejumlah kopi memang banyak dikenal oleh masyarakat luar, termasuk di dunia. Seperti java preanger, atau kopi puntang. Namun, brand yang melekat bukan Kabupaten Bandung.
"Ini menjadi tugas pemerintah Kabupaten Bandung untuk lebih melakukan branding kopi. Misalnya membranding kabupaten bandung sebagai cofee heaven," katanya.
Dengan branding yang kuat, Dede meyakini pecinta kopi arabica di dunia bisa berbondong-bondong ke Kabupaten Bandung untuk mencicipi kenikmatan kopi asal Kabupaten Bandung di tempat asalnya.
Berita Terkait
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Kontrak di Sabah FC Habis Mei 2025, Saddil Ramdani Dirumorkan Gabung Persib Bandung
-
Tak Sampai Rp2 Juta, Kemensos Tawarkan Kuliah di Poltekesos, Terjangkau Buat Keluarga Prasejahtera
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?