SuaraJabar.id - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas dengan kondisi berbalut selimut dan lilitan kabel ditemukan tergeletak di pinggir tebing Jalan Raya Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya kini tengah menyelidiki temuan mayat tersebut.
"Untuk sementara mayat berada di PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) Cisewu untuk dilakukan pemeriksaan atau lidik," ujarnya, Minggu (21/8/2022).
Ia menuturkan temu mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang baru pulang dari menyadap kawung melihat ada bungkusan yang ternyata mayat di pinggir jalan Kampung Mekarpamili, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Sabtu (20/8/2022) pagi.
Saksi yang pertama menemukan mayat itu, kata Kapolres, langsung melaporkannya ke kantor desa lalu kepolisian setempat dan petugas puskesmas melakukan tempat kejadian.
"Di TKP telah diketemukan sesosok mayat laki-laki yang tidak dikenal kira-kira umur 35 tahun yang berada di pinggir Jalan Raya Cisewu," katanya.
Kapolres menyampaikan kondisi mayat saat pertama kali ditemukan dalam posisi tersandar di tebing pinggir jalan dengan pakaian lengkap dibungkus selimut dan plastik kemudian lilitan kabel listrik.
Hasil pemeriksaan sementara, kata Kapolres, mayat tersebut bukan warga asal daerah setempat, diduga dari daerah lain dan sengaja dibuang oleh orang yang saat ini masih dalam penelusuran polisi.
"Hasil pemeriksaan sementara mayat bukan warga Cisewu, diduga dari daerah lain dan kemungkinan dibuang di wilayah Kecamatan Cisewu," katanya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Berbalut Selimut dan Terlilit Kabel di Pinggir Tebing, Ini Kata Polres Garut
Pemeriksaan kondisi mayat maupun olah tempat kejadian perkara dilakukan langsung oleh Kapolres Garut, dan jajarannya dari Satuan Reskrim dan Polsek Cisewu.
Polisi masih mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut dan mengungkap pelaku yang membuang mayat tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tayang Januari 2026, Musuh Dalam Selimut Tampilkan Teror Nyata Pengkhianatan Orang Terdekat
-
Pantai-Pantai Menawan di Selatan Jawa Barat, Surga Tersembunyi yang Wajib Dijelajahi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya