SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja dengan kondisi babak belur dievakuasi ke ambulans menyebar ke jejaring media sosial hingga menjadi viral.
Kekinian diketahui sosok dalam video itu adalah seorang remaja berusia 18 tahun berinisial A. Ia merupakan pelajar SMAN 1 Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang diduga dikeroyok orang tak dikenal pada Minggu malam, 7 Agustus 2022 lalu.
Pengeroyokan terjadi di Kampung Cigelang, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap.
Dalam video yang diposting pada Senin (22/8/2022) pagi itu terlihat korban A yang tergeletak di teras rumah dan babak belur dibagian wajah dievakuasi oleh warga naik ke ambulans Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi untuk dibawa ke klinik di Ciracap.
Baca Juga: Duh Tega Banget, Seorang Ayah di Karawang Cabuli Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur
Terdengar dalam video tersebut sejumlah remaja yang mengumpat korban.
Pemilik akun Facebook yang memposting video itu adalah Agus Hendrik (42 tahun) yang merupakan orang tua (ortu) dari korban. Adapun video tersebut didapat Agus dari teman anaknya.
"Video tersebut, setelah anak saya dianiaya di Kampung Cigelang, Desa Gunungbatu,” ujar Agus, Senin (22/8/2022).
Agus menyatakan memposting video tersebut agar polisi dapat bergerak cepat untuk menangkap para pelaku pengeroyokan.
Agus menyatakan sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi bahkan barang bukti berupa pakaian korban yang dipakai saat kejadian serta surat visum dari puskesmas sudah diserahkan kepada polisi. Namun dia menegaskan kasus ini belum ada perkembangan.
Baca Juga: Profil Kak Jill, Bermula dari Penjual Gorden di TikTok hingga Dapat Endorse
“Sudah hampir 2 mingguan, kasusnya belum ada perkembangan. Pelakunya masih belum ada kejelasan," katanya.
Agus mengungkapkan saat ini anaknya sudah bisa sekolah.
“Namun matanya masih ada bekas merah," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciracap, IPTU Tatang Mulyana mengatakan kasus pengeroyokan yang terjadi di Kampung Cigelang sudah dilimpahkan ke Polres Sukabumi.
"Karena diduga pelakunya lebih dari satu orang, kasusnya dilimpahkan ke Polres, dan sudah ditangani sama Polres," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lagi Tren Joget THR: Apakah Terinspirasi dari Tarian Yahudi?
-
Viral Denny Landzaat Fasih Bahasa Indonesia di Maluku, Shin Tae-yong Kena Sindir
-
Viral, Apakah Ada Doa Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang?
-
Viral! Wanita Ini Punya Cara Jitu Bungkam Pertanyaan 'Nyinyir' saat Lebaran, Kaosnya Bikin Ngakak!
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bandung, Cocok untuk Liburan Keluarga
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar