SuaraJabar.id - Seorang pelajar asal Jampangtengah dibacok sekelompok orang saat tengah mencoba memperbaiki sepeda motor yang mogok di sekitar SCG, Kabupaten Sukabumi.
Pelajar itu kemudian dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bacok yang dialaminya.
MRP adalah warga Kampung Ciherang RT 39/11 Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Kepala Desa Cijulang Jalaludin mengatakan MRP mengalami dugaan pembacokan pada Jumat, 19 Agustus 2022.
"Sekarang di RSUD R Syamsudin SH kritis," katanya, Selasa (23/8/2022).
Jalaludin tak mengetahui pasti kronologi dugaan pembacokan tersebut. Namun menurut informasi yang diterima Jalaludin, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekira pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Padahal Dekat Pagar Sekolah, Viral 2 Pelajar Malas Jalan Kaki Jajan Boncengan Naik Motor
Saat itu korban bersama dua temannya mengendarai sepeda motor hendak pulang ke Jampangtengah, dari wilayah Kota Sukabumi.
"Korban posisinya di tengah. Sebelum SCG, motor tersebut mogok. Mereka turun dan memperbaikinya. Namun tak lama, muncul orang tidak dikenal dari dalam gang, sekitar tujuh orang, dan langsung menyerang," kata Jalaludin.
Ketika itu korban dan kedua temannya diketahui tak mengenakan seragam sekolah.
Menurut Jalaludin, kedua teman korban berhasil melarikan diri. Sementara korban terjatuh saat akan lari.
"Korban mau lari jatuh, dan akhirnya dibacok," ujar dia.
Baca Juga: Kemeriahan Ribuan Masyarakat Desa Sukabumi Boyolali Ikuti Kirab Kebhinekaan
Tetangga korban, Yusep S mengatakan MRP merupakan anak dari M (47 tahun) dan S (45 tahun), yang pekerjaannya adalah buruh tani.
"Ekonominya pas-pasan, sehingga kami sudah minta bantuan ke Pemdes untuk masalah biaya anak tersebut," kata Yusep.
Sekretaris Desa Cijulang Indra mengatakan pihaknya sedang melakukan upaya meminta bantuan serta berkoordinasi ke dinas terkait.
"Ia (korban) mengalami luka bacokan pada pipi, bahu, tangan, dan perut," katanya.
Berita Terkait
-
Tragis! Belasan Pelajar Terseret Ombak di Tiku: 1 Meninggal, 2 Hilang
-
PHK Massal usai Mogok Kerja: Hak Bersuara atau Jalan Menuju Pengangguran?
-
SPBU Pertamina Kembali Berulah: Pertalite Tercampur Air Bikin Kendaraan Mogok
-
Krisis Literasi Informasi Pelajar di Era AI, Memudahkan atau Membingungkan?
-
Kiat Jitu Atasi Motor Mogok Pasca Mudik, Jangan Panik Duluan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura