SuaraJabar.id - Sebanyak 27 kota dan kabupaten yang ada di wilayah provinsi Jawa Barat didorong untuk bisa menghadirkan mal pelayanan publik untuk masyarakatnya seperti Mal Pelayanan Publik Kota Bandung di Jalan Cianjur, Kota Bandung.
Dorongan itu muncul dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Rabu (24/8/2022). Menurutnya, keberadaan mal pelayanan publik menjadi penting sebagai inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengatakan kalau pemerintah tidak memberikan inovasi ke arah yang lebih baik dalam melayani masyarakat, maka pihaknya khawatir pemerintah akan ditinggalkan oleh masyarakat.
"Artinya mal ini harus dimiliki oleh seluruh kabupaten kota di Jabar," kata dia.
Wagub Uu mengemukakan, ada delapan kabupaten/kota di Jabar yang sudah memiliki mal pelayanan publik, maka dari itu ia mendorong 19 kabupaten/kota lainnya untuk menghadirkan mal pelayanan publik.
Rencananya dalam waktu dekat, Wagub Uu akan berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota terkait Mal Pelayanan Publik ini.
Dia menyatakan, pihaknya siap membantu kabupaten/kota dalam menghadirkan mal pelayanan publik.
“Besok saya akan mengundang Pemda Kabupaten/Kota. Yang sudah (punya Mal Pelayanan Publik), kami ingin kolaborasi ditingkatkan lebih bagus lagi, dan bagi mereka yang belum, saya akan mendorong supaya segera membuat mal untuk melayani masyarakat,” kata wagub tersebut.
“Kalau perlu, kita dorong sesuai dengan kemampuan dan kewenangan kami. Kami dari Pemda Provinsi akan mendorong dan mempermudah mereka untuk mendirikan mal seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa tujuan dari pembangunan Mal Pelayanan Publik untuk memberikan pelayanan yang cepat, efisien, efektif, dan transparan kepada masyarakat, khususnya warga Kota Bandung.
“Pandemi ternyata mengajarkan kita banyak hal bagaimana meningkatkan pelayanan publik dengan meminimalisasi interaksi antara pemberi pelayanan dan masyarakat sebagai penerima pelayanan,” kata Yana.
“Mudah-mudahan dengan tersentralisasinya pelayanan publik di mal ini dapat semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh pelayanan di satu tempat,” katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Gerai Mie Gacoan Bandung Disegel karena tak Berizin
-
Jika Pandemi Mereda, Potensi Kebakaran Bisa Meningkat
-
Erick Thohir: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Beroperasi Juni 2023
-
Kakek Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Cianjur Ditangkap Polisi
-
Rekan Setim di Timnas Indonesia, Ini Penjelasan Nadeo Argawinata Usai Bersitegang dengan Ricky Kambuaya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB