SuaraJabar.id - Kecelakaan maut yang menewaskan enam orang di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi hingga saat ini masih menjadi perhatian pihak kepolisian.
Terbaru, sang sopir truk bermuatan tepung terigu itu ditetapkan menjadi tersangka, karena menyebabkan enam orang meninggal dunia.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan mengatakan berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan yang dilakukan bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar dan dinas terkait, penyebab pasti kecelakaan maut itu karena kelalaian sopir truk bermuatan tepung terigu.
"Sopir atas nama Roni memaksakan diri untuk tetap beroperasi meski truk dalam kondisi tidak laik jalan. Bahkan ditemukan tanda beberapa kali truk itu sempat berhenti dan kembali dipaksakan berjalan sehingga rem tidak berfungsi sebelum memasuki tempat kejadian," kata Doni.
Tidak laiknya truk itu sempat dikeluhkan kernet yang bahkan meminta sopir untuk menggunakan jalur penyelamat, namun tidak diindahkan sehingga saat melintas jalur penyelamat sopir tetap memaksakan kendaraan untuk melaju hingga terjadi kecelakaan fatal.
"Setelah meminta keterangan saksi, termasuk kernet truk yang mengaku sudah memperingatkan sopir untuk tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan karena sepanjang jalan sempat berhenti dan ada beberapa kendala termasuk rem. Dari situ kami tetapkan sopir truk sebagai tersangka," kata Kapolres.
Namun, Doni melanjutkan bahwa proses hukum terhadap tersangka tidak dapat dilanjutkan atau kasus dihentikan karena sopir truk turut meninggal dunia bersama lima orang korban lainnya dalam kecelakaan tersebut..
Sebanyak enam orang meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk bermuatan tepung terigu di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, pada 14 Agustus 2022.
Korban meninggal dunia terdiri atas empat orang pengendara sepeda motor, satu orang sopir truk engkel, dan sopir truk bermuatan terigu yang menjadi penyebab kecelakaan. Peristiwa itu juga mengakibatkan tiga orang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur. [Antara]
Baca Juga: Wisata Curug Ngebul Cianjur Cocok untuk Healing, Cek Faktanya
Berita Terkait
-
Wisata Curug Ngebul Cianjur Cocok untuk Healing, Cek Faktanya
-
Lelah dengan Kelangkaan Solar, Ratusan Sopir Truk Lakukan Aksi di Balai Kota Samarinda
-
Nodai Bocah Umur 4 Tahun, Kakek Cabul Asal Cianjur Ditangkap Polisi
-
Cabuli Tetangga yang Masih Berusia 4 Tahun, Seorang Kakek Warga Karang Tengah Cianjur Terancam 15 Tahun Penjara
-
Nekat Cabuli Tetangganya yang di Bawah Umur, Kakek di Cianjur Terancam 15 Tahun Bui
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bawa Bank ke Tengah Laut, BRI Hadirkan Teras BRI Kapal
-
4 Spot Wisata Hits di Kabupaten Bekasi Buat Liburan Akhir Tahun Anti Mainstream
-
Dedi Mulyadi Rombak Lahan Miring Jabar Tanami Durian hingga Jengkol Demi Cegah Longsor
-
Bootcamp Data Analyst Dibimbing.id: Saat Karier Stagnan, Inilah Jalan Pintas Menuju Peluang Baru
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Otista Bandung, Ada Luka Tusuk