SuaraJabar.id - Sembilan tahun sudah Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin akibat terseret kasus korupsi.
Dada Rosada meninggalkan Lapas Sukamiskin pada Jumat (26/8/2022) pagi sekira pukul 09.45 WIB.
Ia bisa menghirup udara segar usai menjalani cuti menjelang bebas (CMB) setelah kurang lebih sembilan tahun menjalani hukuman.
Kepala Lapas Klas 1 Sukamiskin Elly Yuzar mengungkapkan Dada Rosada masig dikenakan wajib lapor hingga 8 Spetember 2022 mendatang.
"Hari ini, beliau akan kita antar ke kantor Balai Pemasyarakatan sampai nanti beliau mengikuti program sampai tanggal 8 September dan itu masih wajib lapor," ujar Elly.
"Tapi, beliau tetap wajib lapor sampai tanggal 8 September 2022, setelah itu beliau akan kembali ke kita untuk mengambil surat bebas," tuturnya.
Menurut Elly, setelah Dada Rosada menjalani masa hukuman kurang lebih 9 tahun, Dada mendapat total remisi 8 bulan 105 hari.
"Termasuk kemerdekaan kemarin dapat juga, jadi beliau mendapatkan remisi dasawarsa, kemudian remisi umum 2021 dan 2022 artinya 17 Agustus kemudian remisi khusus lebaran dan remisi donor darah, jadi total remisinya itu 8 bulan 105 hari," katanya.
Elly mengungkapkan, Dada Rosada keluar dari lapas dalam kondisi sehat wal afiat. Selain itu, dia menegaskan bahwa Dada Rosada selama menjalani masa hukuman memiliki perilaku baik bahkan menjadi sosok yang dituakan oleh seluruh warga binaan dan petugas lapas.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Terkena HIV, Wali Kota Bandung Buka Suara
"Selama beliau di dalam itu beliau aktivitasnya luar biasa banyak membantu kita, luar biasa, perhatian beliau bahkan bisa dikatakan beliau itu termasuk orang yang dituakan di sini, yang dihormati oleh teman beliau dan petugas," katanya.
Sementara itu, Dada Rosada tak lama setelah keluar dari pintu Lapas Klas 1 Sukamiskin mengaku berada dalam kondisi sehat. Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir menyambutnya di lokasi.
"Saya terima kasih kepada warga yang telah menyambut antusias dan juga kepada para media, luar biasa ini dan media juga banyak yang menanyakan kapan pulang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dada mengaku rindu kepada Persib Bandung. Serta, menyinggung Stadion GBLA yang dia rancang dan disebut sebagai salah satu bentuk kecintaannya kepada Persib Bandung.
"GBLA meunang saha GBLA teh. Persib adalah GBLA. GBLA adalah Persib. Karena saya buat GBLA adalah permintaan Persib dan masyarakat maka harus dipelihara dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, setelah wawancara Dada Rosada langsung menuju Badan Pemasyarakatan untuk mengikuti program yang harus dia jalani.
Berita Terkait
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras