SuaraJabar.id - Wali Kota Bandung Yana Mulyana Buka Suara terkait laporan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat mengenai perkembangan kasus HIV dan AIDS di wilayahnya.
Yana mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak terkait perihal tingginya angka pengidap HIV/AIDS yang terdeteksi di Kota Bandung.
Sebelumnya, Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Siska Silvia mengatakan terdapat sekitar 12.358 orang terinfeksi human immunodeficiency virus atau HIV hingga Desember 2021 lalu. Dari jumlah itu, 414 orang di antaranya berstatus mahasiswa.
Menurut Yana, fenomena itu seperti puncak gunung es, karena hanya ribuan kasus itu yang baru terdeteksi.
"Mungkin saja bisa lebih besar. Saya juga tidak tahu kenapa tiba-tiba (pengidap) mahasiswa atau siapa," kata Yana dikutip dari Antara, Jumat (26/8/2022).
Nantinya, kata Yana, para asistennya dan dinas terkait bakal berkoordinasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) terkait fenomena tersebut.
Menurut Yana hal itu perlu segera diantisipasi, karena tidak semua pengidap HIV/AIDS itu bisa terbuka untuk berkonsultasi. Dia pun memastikan tes HIV/AIDS di Kota Bandung tidak dipungut biaya.
"Saya juga bukan menyalahkan metode surveinya. Tapi ini sebagai peringatan kita saja. Tapi akurasinya saya tidak tahu, karena kelompok ini tuh pasti tertutup," kata Yana.
Adapun menurutnya Pemkot Bandung bakal melakukan pendataan lebih rinci terkait pengidap HIV/AIDS dengan menggandeng KPA dan Warga Peduli AIDS (WPA).
"Yang penting itu data dulu. Dari 5.000 sekian itu, yang sudah berobat selama ini," kata dia. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Thom Haye Persib Bandung Siap Tempur Lawan Dewa United Usai Rehat Padat
-
Istirahat Cukup, Thom Haye Optimis Tatap Laga Melawan Dewa United
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bertemu dengan Luka Modric, Ini yang Dibicarakan
-
Begini Kondisi Gelandang Persib Bandung Adam Alis yang Lagi Dicari-cari Polisi Malaysia
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi
-
Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China